LAMONGAN, Radar Lamongan – Persela bersiap menantang tuan rumah Deltras Sidoarjo dalam laga uji coba sore ini (2/7). Laskar Joko Tingkir harus membuktikan bukan tim pecundang, yang dengan mudah menjadi bulan-bulanan tim selevel di Liga 2. Hasil dua uji coba sebelumnya kurang memuaskan. Persela ditahan imbang 1-1 oleh PSMS Medan, serta takluk 2-3 dari Persikab Bandung.
Skuad Persela berangkat ke Sidoarjo kemarin (1/7), guna menjaga fisik agar tidak kelelahan. Head Coach Persela Fakhri Husaini tidak memboyong semua pemain. Hanya sekitar sekitar 26 pemain, termasuk Jordan Zamorano dan M. Ridwan.
‘’Saya bawa pemain yang sudah bergabung latihan, supaya selama bertanding ada chemistry yang diinginkan,” tutur pelatih kelahiran Lhokseumawe Aceh itu.
Latihan pagi kemarin, Coach Fakhri menekankan finishing dan transisi. Meski uji coba, dia meminta pemain tetap all-out. Dia ingin melihat performa setiap pemain, setelah melalui perbaikan dalam dua pekan ini.
‘’Anak-anak harus selalu diingatkan untuk memberikan yang terbaik,” ujar pelatih 56 tahun tersebut.
Terkait hasil, Fakhri mengaku itu hanya bonus. Jika pemain bisa melaksanakan dengan baik, tentu hasil akan mengikuti. Namun, menurut dia, minimal dengan semakin banyak uji coba, maka pemain bisa melihat atmosfer dan kemampuan lawan. Apalagi, dalam beberapa kali uji coba, lawannya merupakan rival di Liga 2.
‘’Kalau memang ada kesempatan (lawan tim Liga 1) sangat menguntungkan bagi kami,” imbuh pelatih 56 tahun itu.
Dia menilai, semua pemain sudah dipersiapkan dalam semua posisi. Dia mengaku tidak ingin menilai secara personal. Namun, intinya pemain yang ingin berkembang akan terus didukung.
‘’Kita akan terus melihat kemampuan pemain dan dievaluasi semua. Jika memang tidak sesuai dengan keinginan pelatih, mungkin dia bisa berkembang di klub barunya,” terangnya. (rka/ind)
