- Advertisement -
LAMONGAN, Radar Lamongan – Tim dari Kemenag Lamongan melakukan rukyatul hilal di Tanjung Kodok Kecamatan Paciran Lamongan kemarin (1/4), untuk menetapkan awal Ramadan 1443 H. Ketinggian hilal hanya 2,11 derajat, yang lebih rendah sesuai kriteria Neo MABIMS minimal ketinggian hilal 3 derajat. Kemenag Lamongan memastikan hilal tidak terlihat.
‘’Cuaca di Tanjung Kodok kurang mendukung, karena mendung dan ada uap air. Posisi ketinggian hilal sekitar 2,11 derajat, maka secara teoritis hilal tidak terlihat,’’ terang Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Lamongan Khoirul Anam.
Anam menuturkan, tidak tampaknya hilal maka penetapan awal Ramadan diperkirakan bakal jatuh besok (3/4). ‘’Hilal tidak terlihat, maka sya’ban istikmal 30 hari. Kemungkinan awal Ramadan 1443 H jatuh pada hari Minggu, 3 April 2022,’’ ucap Anam.
- Advertisement -
Sedangkan, terkait penetapan secara resmi, Anam masih menunggu kepastian dari Sidang Isbat Menteri Agama RI yang dilaksanakan tadi malam. ‘’Tadi (kemarin sore, Red) kami sudah melaporkan hasil rukyatul hilal di Tanjung Kodok. Untuk penetapannya, kami masih menunggu sidang isbat dari pusat,’’ ujar Anam. (edo/ind)
LAMONGAN, Radar Lamongan – Tim dari Kemenag Lamongan melakukan rukyatul hilal di Tanjung Kodok Kecamatan Paciran Lamongan kemarin (1/4), untuk menetapkan awal Ramadan 1443 H. Ketinggian hilal hanya 2,11 derajat, yang lebih rendah sesuai kriteria Neo MABIMS minimal ketinggian hilal 3 derajat. Kemenag Lamongan memastikan hilal tidak terlihat.
‘’Cuaca di Tanjung Kodok kurang mendukung, karena mendung dan ada uap air. Posisi ketinggian hilal sekitar 2,11 derajat, maka secara teoritis hilal tidak terlihat,’’ terang Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Lamongan Khoirul Anam.
Anam menuturkan, tidak tampaknya hilal maka penetapan awal Ramadan diperkirakan bakal jatuh besok (3/4). ‘’Hilal tidak terlihat, maka sya’ban istikmal 30 hari. Kemungkinan awal Ramadan 1443 H jatuh pada hari Minggu, 3 April 2022,’’ ucap Anam.
- Advertisement -
Sedangkan, terkait penetapan secara resmi, Anam masih menunggu kepastian dari Sidang Isbat Menteri Agama RI yang dilaksanakan tadi malam. ‘’Tadi (kemarin sore, Red) kami sudah melaporkan hasil rukyatul hilal di Tanjung Kodok. Untuk penetapannya, kami masih menunggu sidang isbat dari pusat,’’ ujar Anam. (edo/ind)