24.8 C
Bojonegoro
Friday, March 31, 2023

Suami Jarang Pulang, Ternyata Nikah Lagi

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Derita rumah tangga dialami ST (nama samaran), seorang istri ditinggal suami merantau bekerja ke ibukota. Selama lima tahun di perantauan, ST hanya beberapa kali diberi nafkah suaminya MN.

 

Bahkan tahun lalu, hati ST sangat terpukul saat mengetahui MN sudah mempunyai anak dari istri baru di perantauan. Akhirnya, Februari lalu, ST mengajukan gugatan perceraian kepada suaminya di Pengadilan Agama (PA) Bojonegoro.

 

Selama ditinggal merantau, ST merawat anak kandungnya sendiri. Bahkan, ST hingga kewalahan karena juga mencari nafkah. Hatinya seakan remuk, melihat suaminya sudah menikahinya selama 12 tahun, ternyata menggendong anak dan dikabarkan punya istri baru.

- Advertisement -

 

ST sering memberi peringatan, termasuk rencana gugatan cerai. Ternyata, MN selalu cuek. Saat di persidangan, suaminya tergugat tidak bersedia datang, hal tersebut semakin menguatkan dugaan MN menelantarkan anak dan istrinya.

 

Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro Sholikin Jamik mengatakan, bahwa kasus tersebut berpotensi retak, karena suami dan istri sudah tidak bertemu dalam waktu cukup lama. ‘’Yang butuh bertemu bukan hanya fisik, juga batinnya,” jelasnya.

 

Menurut Sholikin, menjalin hubungan jarak jauh tidaklah mudah, harus mempunyai komitmen kuat. Karena menikah awal dari perjalanan panjang, membuatnya harus terus dijaga. (dan/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Derita rumah tangga dialami ST (nama samaran), seorang istri ditinggal suami merantau bekerja ke ibukota. Selama lima tahun di perantauan, ST hanya beberapa kali diberi nafkah suaminya MN.

 

Bahkan tahun lalu, hati ST sangat terpukul saat mengetahui MN sudah mempunyai anak dari istri baru di perantauan. Akhirnya, Februari lalu, ST mengajukan gugatan perceraian kepada suaminya di Pengadilan Agama (PA) Bojonegoro.

 

Selama ditinggal merantau, ST merawat anak kandungnya sendiri. Bahkan, ST hingga kewalahan karena juga mencari nafkah. Hatinya seakan remuk, melihat suaminya sudah menikahinya selama 12 tahun, ternyata menggendong anak dan dikabarkan punya istri baru.

- Advertisement -

 

ST sering memberi peringatan, termasuk rencana gugatan cerai. Ternyata, MN selalu cuek. Saat di persidangan, suaminya tergugat tidak bersedia datang, hal tersebut semakin menguatkan dugaan MN menelantarkan anak dan istrinya.

 

Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro Sholikin Jamik mengatakan, bahwa kasus tersebut berpotensi retak, karena suami dan istri sudah tidak bertemu dalam waktu cukup lama. ‘’Yang butuh bertemu bukan hanya fisik, juga batinnya,” jelasnya.

 

Menurut Sholikin, menjalin hubungan jarak jauh tidaklah mudah, harus mempunyai komitmen kuat. Karena menikah awal dari perjalanan panjang, membuatnya harus terus dijaga. (dan/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Koleksi 50 Boneka di Rumah

Diparkir di Kos, Motor Raib

Amankan Pengedar SS di Pantura


/