- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) enam SMPN Satu Atap (Satap) berbeda dengan lainnya. SMPN Satap berlokasi di daerah terpencil tersebut tidak mengikuti rangkaian PPDB saat ini berlangsung.
Enam SMPN Satap langsung memperoleh calon peserta didik dari SDN ditempati. Sebab, tidak ada calon peserta didik baru lain. Enam SMPN Satap meliputi SMPN Satu Atap Bobol, Sekar; SMPN Satu Atap Clebung, Bubulan; SMPN Satu Atap Kesongo, Kedungadem; SMPN Satu Atap Soko, Temayang; SMPN Satu Atap Sugihwaras 3, Ngraho; Â dan SMPN Satu Atap Turi, Tambakrejo.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro Fathur Rokhim mengatakan, SMPN Satap tidak mengikuti proses PPDB, sebab tidak ada calon peserta didik lain, selain dari SDN ditempati. Terlebih SMPN Satap berada di wilayah pinggiran bahkan terpencil.
- Advertisement -
Menurut Rokhim, jumlah siswa SD akan otomatis masuk ke SMPN Satap tidak banyak. Rerata lima siswa, bahkan kurang. Seperti di SDN Sugihwaras 3 hanya 4 siswa kelas 6, dan SDN Clebung empat atau tiga siswa kelas enam. (irv/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) enam SMPN Satu Atap (Satap) berbeda dengan lainnya. SMPN Satap berlokasi di daerah terpencil tersebut tidak mengikuti rangkaian PPDB saat ini berlangsung.
Enam SMPN Satap langsung memperoleh calon peserta didik dari SDN ditempati. Sebab, tidak ada calon peserta didik baru lain. Enam SMPN Satap meliputi SMPN Satu Atap Bobol, Sekar; SMPN Satu Atap Clebung, Bubulan; SMPN Satu Atap Kesongo, Kedungadem; SMPN Satu Atap Soko, Temayang; SMPN Satu Atap Sugihwaras 3, Ngraho; Â dan SMPN Satu Atap Turi, Tambakrejo.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro Fathur Rokhim mengatakan, SMPN Satap tidak mengikuti proses PPDB, sebab tidak ada calon peserta didik lain, selain dari SDN ditempati. Terlebih SMPN Satap berada di wilayah pinggiran bahkan terpencil.
- Advertisement -
Menurut Rokhim, jumlah siswa SD akan otomatis masuk ke SMPN Satap tidak banyak. Rerata lima siswa, bahkan kurang. Seperti di SDN Sugihwaras 3 hanya 4 siswa kelas 6, dan SDN Clebung empat atau tiga siswa kelas enam. (irv/rij)