- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sentra kuliner pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Kartini, Bojonegoro, selama Ramadan menjadi pasar takjil. Sejak pukul 16.00 begitu banyak pembeli berburu takjil.
Jalan membujur utara-selatan tersebut ramai. Berderet PKL di timur jalan beragam kudapan dan kuliner. Sementara, banyak warga memilih buka bersama dengan lesehan di trotoar jalan tersebut.
Dodi Ahmad salah satu pedagang bersyukur saat memasuki puasa Ramadan pengunjung semakin ramai. Omzet berjualannya ada peningkatan. ‘’Sejak hari pertama puasa sudah naik 30 persen, sekarang semakin ramai,” bebernya Rabu (29/3).
- Advertisement -
Pedagang asal Kelurahan Ledok Wetan tersebut menambahkan, keramaian pengunjung terutama menjelang berbuka hingga selesai salat Tarawih. Selain sepanjang Jalan Kartini, PKL juga memadati Jalan DI Panjaitan dan Jalan Imam Bonjol. ‘’Jumlah pedagang menempati sekitar 70 PKL,” bebernya.
Keramaian berburu takjil di sentar kuliner ini karena letaknya di tengah kota. Juga, beragam kuliner dan minuman. Apalagi saat puasa, kawasan tersebut menjadi semakin ramai pengunjung memilih ragam kuliner. (dan/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sentra kuliner pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Kartini, Bojonegoro, selama Ramadan menjadi pasar takjil. Sejak pukul 16.00 begitu banyak pembeli berburu takjil.
Jalan membujur utara-selatan tersebut ramai. Berderet PKL di timur jalan beragam kudapan dan kuliner. Sementara, banyak warga memilih buka bersama dengan lesehan di trotoar jalan tersebut.
Dodi Ahmad salah satu pedagang bersyukur saat memasuki puasa Ramadan pengunjung semakin ramai. Omzet berjualannya ada peningkatan. ‘’Sejak hari pertama puasa sudah naik 30 persen, sekarang semakin ramai,” bebernya Rabu (29/3).
- Advertisement -
Pedagang asal Kelurahan Ledok Wetan tersebut menambahkan, keramaian pengunjung terutama menjelang berbuka hingga selesai salat Tarawih. Selain sepanjang Jalan Kartini, PKL juga memadati Jalan DI Panjaitan dan Jalan Imam Bonjol. ‘’Jumlah pedagang menempati sekitar 70 PKL,” bebernya.
Keramaian berburu takjil di sentar kuliner ini karena letaknya di tengah kota. Juga, beragam kuliner dan minuman. Apalagi saat puasa, kawasan tersebut menjadi semakin ramai pengunjung memilih ragam kuliner. (dan/rij)