31.2 C
Bojonegoro
Wednesday, June 7, 2023

Kedatangan Bus Molor 45 Menit di Terminal Rajekwesi Bojonegoro

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Perbaikan Jembatan Ngaglik di Lamongan berimbas jam kedatangan bus dari arah Surabaya menuju Bojonegoro. Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Rajekwesi Bojonegoro Budi Sugiarto menyampaikan, kedatangan bus dari Surabaya menuju Surabaya molor sekitar 45 menit.

 

“Informasi dari kru bus Dali Prima, ketika berangkat dari Bojonegoro ke Surabaya lancar. Sedangkan, kedatangan dari Surabaya ke Bojonegoro molor sekitar 45 menit karena adanya rekayasa lalu lintas,” jelas Budi.

 

Ia menjelaskan ada dua alternatif jalur bisa dilewati. Yakni dari Terminal Lamongan-Kampus Unisda-Pucuk-Babat. Jalur alternatif kedua, Terminal Lamongan-Sugio-Kedungpring-Babat. Sedangkan, dampak amblesnya jembatan tersebut, pihaknya mengaku belum mengetahui adanya pengurangan jumlah operasional bus trayek Bojonegoro-Surabaya maupun sebaliknya.

- Advertisement -

 

“Jumlah bus beroperasi di terminal baru direkap jam 12 malam. Sehingga saat ini belum diketahui apakah ada pengurangan atau tidak,” ucapnya.

 

Suroso salah satu kru bus Dali Prima mengatakan, adanya jembatan ambles di Lamongan tidak terlalu memengaruhi jalur trayek bus dari arah Terminal Rajekwesi Bojonegoro menuju ke Surabaya. “Akses dari Bojonegoro ke Surabaya masih tetap jalur seperti biasa. Tapi, yang dari arah sebaliknya jalurnya dialihkan,” ujar Suroso.

 

Kasatlantas Polres AKP Rizal Nugra Wijaya mengatakan, mengalihkan kendaraan besar dari arah Bojonegoro dan Tuban dapat melewati Babat ke selatan arah Jombang menuju Surabaya. Atau bisa menuju Jalur Pantura (Jalur Daendles Paciran).

 

“Sedangkan kendaraan pribadi dapat melewati jalur alternatif Kecamatan Sugio, Kedungpring, dan Babat,” ucap Rizal. (bgs/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Perbaikan Jembatan Ngaglik di Lamongan berimbas jam kedatangan bus dari arah Surabaya menuju Bojonegoro. Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Rajekwesi Bojonegoro Budi Sugiarto menyampaikan, kedatangan bus dari Surabaya menuju Surabaya molor sekitar 45 menit.

 

“Informasi dari kru bus Dali Prima, ketika berangkat dari Bojonegoro ke Surabaya lancar. Sedangkan, kedatangan dari Surabaya ke Bojonegoro molor sekitar 45 menit karena adanya rekayasa lalu lintas,” jelas Budi.

 

Ia menjelaskan ada dua alternatif jalur bisa dilewati. Yakni dari Terminal Lamongan-Kampus Unisda-Pucuk-Babat. Jalur alternatif kedua, Terminal Lamongan-Sugio-Kedungpring-Babat. Sedangkan, dampak amblesnya jembatan tersebut, pihaknya mengaku belum mengetahui adanya pengurangan jumlah operasional bus trayek Bojonegoro-Surabaya maupun sebaliknya.

- Advertisement -

 

“Jumlah bus beroperasi di terminal baru direkap jam 12 malam. Sehingga saat ini belum diketahui apakah ada pengurangan atau tidak,” ucapnya.

 

Suroso salah satu kru bus Dali Prima mengatakan, adanya jembatan ambles di Lamongan tidak terlalu memengaruhi jalur trayek bus dari arah Terminal Rajekwesi Bojonegoro menuju ke Surabaya. “Akses dari Bojonegoro ke Surabaya masih tetap jalur seperti biasa. Tapi, yang dari arah sebaliknya jalurnya dialihkan,” ujar Suroso.

 

Kasatlantas Polres AKP Rizal Nugra Wijaya mengatakan, mengalihkan kendaraan besar dari arah Bojonegoro dan Tuban dapat melewati Babat ke selatan arah Jombang menuju Surabaya. Atau bisa menuju Jalur Pantura (Jalur Daendles Paciran).

 

“Sedangkan kendaraan pribadi dapat melewati jalur alternatif Kecamatan Sugio, Kedungpring, dan Babat,” ucap Rizal. (bgs/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/