Sekolah Harus Teliti Input Nilai Rapor

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Tahapan seleksi nasional berdasar prestasi (SNBP) masih pada pengisian pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) dengan mengunggah nilai rapor. Pengisisan PDSS menyisakan waktu 10 hari atau berakhir 9 Februari mendatang.

Lembaga SMA, SMK, dan MA diminta teliti mengunggah nilai rapor siswa. Terlebih finalisasi data tidak bisa diubah. Sehingga perlu pemeriksaan sebelum finalisasi.

Neny Tirahety guru Bimbingan Konseling (BK) SMAN 1 Sugihwaras mengatakan, telah upload nilai rapor siswa jurusan matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA). Sedangkan, siswa ilmu pengetahuan sosial (IPS) dalam proses pengecekan.

Menurut Neny, pengecekan nilai rapor secara manual agar tidak ada kesalahan ketika diunggah. ‘’Sebaiknya ketika sudah diupload jangan sampai ada nilai yang salah, maka dari itu perlu pengecekan dengan melihat nilai raport,” ungkapnya.

Kasi SMA PK dan PLK Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Jawa Timur Wilayah Bojonegoro-Tuban Maskun meminta sekolah memasukkan nilai siswa dengan benar dan diteliti. Terlebih setelah finalisasi data tidak bisa diubah lagi.

‘’Ada waktu buat memeriksa ulang, sehingga jika ada yang keliru bisa diperbaiki,” jelasnya.

Tahun ini terdapat 1.834 siswa SMA dan 7.023 siswa SMK yang eligible atau bisa mengikuti jalur SNBP. Seleksi berdasar nilai rapor siswa sejak semester 1 hingga 5. Pendaftaran pada 14-28 Februari. (irv/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Tahapan seleksi nasional berdasar prestasi (SNBP) masih pada pengisian pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) dengan mengunggah nilai rapor. Pengisisan PDSS menyisakan waktu 10 hari atau berakhir 9 Februari mendatang.

Lembaga SMA, SMK, dan MA diminta teliti mengunggah nilai rapor siswa. Terlebih finalisasi data tidak bisa diubah. Sehingga perlu pemeriksaan sebelum finalisasi.

Neny Tirahety guru Bimbingan Konseling (BK) SMAN 1 Sugihwaras mengatakan, telah upload nilai rapor siswa jurusan matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA). Sedangkan, siswa ilmu pengetahuan sosial (IPS) dalam proses pengecekan.

Menurut Neny, pengecekan nilai rapor secara manual agar tidak ada kesalahan ketika diunggah. ‘’Sebaiknya ketika sudah diupload jangan sampai ada nilai yang salah, maka dari itu perlu pengecekan dengan melihat nilai raport,” ungkapnya.

Kasi SMA PK dan PLK Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Jawa Timur Wilayah Bojonegoro-Tuban Maskun meminta sekolah memasukkan nilai siswa dengan benar dan diteliti. Terlebih setelah finalisasi data tidak bisa diubah lagi.

‘’Ada waktu buat memeriksa ulang, sehingga jika ada yang keliru bisa diperbaiki,” jelasnya.

Tahun ini terdapat 1.834 siswa SMA dan 7.023 siswa SMK yang eligible atau bisa mengikuti jalur SNBP. Seleksi berdasar nilai rapor siswa sejak semester 1 hingga 5. Pendaftaran pada 14-28 Februari. (irv/rij)