- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sebanyak 3.893 siswa kelas 11 jenjang SMA dan SMK menjalani Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2022 kemarin (29/8). Hari pertama kemarin, belum ada laporan kendala. Namun, beberapa SMA dan SMK terdapat siswa tidak bisa mengikuti sehingga digantikan siswa cadangan. ANBK diikuti 1.771 siswa SMA. Juga 2.118 siswa SMK, dan 4 siswa SMA LB.
Kepala SMAN 2 Bojonegoro Rokhani Cahyaning mengatakan, terdapat dua siswa berhalangan hadir, dan digantikan siswa cadangan. “Sehingga tidak masalah, siswa cadangan bisa langsung diaktifkan,” ungkapnya.
Rokhani menjelaskan, tahun ini tidak ada siswa sekolah lain menumpang ANBK di SMAN 2. Berbeda dengan tahun lalu. Namun, pelaksanaan secara keseluruhan tidak ada perbedaan dari ANBK 2021.
- Advertisement -
Kasi SMA, PK-PLK Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Jawa Timur Wilayah Bojonegoro-Tuban Maskun mengatakan, berbagai persiapan dilakukan sebelum palaksanaan ANBK. Sehingga semua sekolah mampu menggelar dengan lancar. Asesmen hanya berlangsung dalam satu sesi.
Kasi SMK Cabdisdik Wilayah Bojonegoro-Tuban Agung Prijono mengatakan, hari pertama belum ada laporan terkait pelaksanaan ANBK. Khususnya perantian siswa cadangan mengisi slot pelajar tidak bisa mengikuti. (irv/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sebanyak 3.893 siswa kelas 11 jenjang SMA dan SMK menjalani Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2022 kemarin (29/8). Hari pertama kemarin, belum ada laporan kendala. Namun, beberapa SMA dan SMK terdapat siswa tidak bisa mengikuti sehingga digantikan siswa cadangan. ANBK diikuti 1.771 siswa SMA. Juga 2.118 siswa SMK, dan 4 siswa SMA LB.
Kepala SMAN 2 Bojonegoro Rokhani Cahyaning mengatakan, terdapat dua siswa berhalangan hadir, dan digantikan siswa cadangan. “Sehingga tidak masalah, siswa cadangan bisa langsung diaktifkan,” ungkapnya.
Rokhani menjelaskan, tahun ini tidak ada siswa sekolah lain menumpang ANBK di SMAN 2. Berbeda dengan tahun lalu. Namun, pelaksanaan secara keseluruhan tidak ada perbedaan dari ANBK 2021.
- Advertisement -
Kasi SMA, PK-PLK Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Jawa Timur Wilayah Bojonegoro-Tuban Maskun mengatakan, berbagai persiapan dilakukan sebelum palaksanaan ANBK. Sehingga semua sekolah mampu menggelar dengan lancar. Asesmen hanya berlangsung dalam satu sesi.
Kasi SMK Cabdisdik Wilayah Bojonegoro-Tuban Agung Prijono mengatakan, hari pertama belum ada laporan terkait pelaksanaan ANBK. Khususnya perantian siswa cadangan mengisi slot pelajar tidak bisa mengikuti. (irv/rij)