26.6 C
Bojonegoro
Saturday, June 10, 2023

Rangka Baja Dibuat Perusahaan Australia

- Advertisement -

JEMBATAN Glendeng tidak bertuan. Sehingga, tidak diketahui aset kepemilikan. Namun, kapan Jembatan Glendeng dibangun? Hingga kini, belum ada yang mengetahui kepastian tahun dibangun.

Jawa Pos Radar Bojonegoro berusaha menelusuri berdirinya jejak jembatan melintas Bengawan Solo menghubungkan Bojonegoro-Tuban itu. Pantauan di lokasi Jembatan Glendeng, diketahui masih tertempel stiker pada rangka baja jembatan. Tulisan di stiker sudah terlalu samar, namun masih cukup terbaca yakni bertuliskan Transfield Australia. Tulisan itu tertempel di rangka baja bagian atas Jembatan Glendeng.

Sehingga, kemungkinan besar rangka baja tersebut dibuat oleh perusahaan Transfield. Hasil penelusuran, diketahui perusahaan Transfield berdiri pada 1956. Berdasar penelusuran, terdapat hubungan kerja sama perusahaan Transfield dengan Pemerintah Indonesia. Akhirnya menemukan buku manual standar jembatan baja untuk Indonesia di situs web https://steel.org.au atau Australian Steel Institute.

Buku manual itu dirilis pada 16 Maret 1983. Adapun catatan kaki yaitu Buku Manual untuk Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia dan Biro Bantuan Pembangunan Australia Departemen Luar Negeri Australia. Buku manual tersebut masih berbahasa Inggris.

Tentu, kesimpulan awal berupa kemungkinan Jembatan Glendeng dibangun kisaran tahun 1980-1990-an. Berdasar temuan data dan buku manual tersebut, prediksinya Jembatan Glendeng kemungkinan dibangun pemerintah pusat atau pemerintah provinsi (pemprov). Sebaliknya, kecil kemungkinan dibangun oleh Pemkab Bojonegoro maupun Pemkab Tuban.

- Advertisement -

Tak jauh dari Jembatan Glendeng, juga berdiri kokoh Jembatan Kaliketek. Bahkan, disinyalir Jembatan Kalikethek ini dibangun lebih dahulu. Hal itu berdasar literatur dari koran De Vrije Pers terdapat iklan pengumuman yang memastikan Jembatan Kalikethek dibuka. Koran terbitan bahasa Belanda itu terbit edisi 19 Februari 1953. (bgs/rij)

JEMBATAN Glendeng tidak bertuan. Sehingga, tidak diketahui aset kepemilikan. Namun, kapan Jembatan Glendeng dibangun? Hingga kini, belum ada yang mengetahui kepastian tahun dibangun.

Jawa Pos Radar Bojonegoro berusaha menelusuri berdirinya jejak jembatan melintas Bengawan Solo menghubungkan Bojonegoro-Tuban itu. Pantauan di lokasi Jembatan Glendeng, diketahui masih tertempel stiker pada rangka baja jembatan. Tulisan di stiker sudah terlalu samar, namun masih cukup terbaca yakni bertuliskan Transfield Australia. Tulisan itu tertempel di rangka baja bagian atas Jembatan Glendeng.

Sehingga, kemungkinan besar rangka baja tersebut dibuat oleh perusahaan Transfield. Hasil penelusuran, diketahui perusahaan Transfield berdiri pada 1956. Berdasar penelusuran, terdapat hubungan kerja sama perusahaan Transfield dengan Pemerintah Indonesia. Akhirnya menemukan buku manual standar jembatan baja untuk Indonesia di situs web https://steel.org.au atau Australian Steel Institute.

Buku manual itu dirilis pada 16 Maret 1983. Adapun catatan kaki yaitu Buku Manual untuk Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia dan Biro Bantuan Pembangunan Australia Departemen Luar Negeri Australia. Buku manual tersebut masih berbahasa Inggris.

Tentu, kesimpulan awal berupa kemungkinan Jembatan Glendeng dibangun kisaran tahun 1980-1990-an. Berdasar temuan data dan buku manual tersebut, prediksinya Jembatan Glendeng kemungkinan dibangun pemerintah pusat atau pemerintah provinsi (pemprov). Sebaliknya, kecil kemungkinan dibangun oleh Pemkab Bojonegoro maupun Pemkab Tuban.

- Advertisement -

Tak jauh dari Jembatan Glendeng, juga berdiri kokoh Jembatan Kaliketek. Bahkan, disinyalir Jembatan Kalikethek ini dibangun lebih dahulu. Hal itu berdasar literatur dari koran De Vrije Pers terdapat iklan pengumuman yang memastikan Jembatan Kalikethek dibuka. Koran terbitan bahasa Belanda itu terbit edisi 19 Februari 1953. (bgs/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Beri Uang Jajan, Kakek Cabuli Anak 8 Tahun

Ponpes Al-Fatimah Sukses Gelar Tryout AKM

25 Kepsek SMP Negeri Dimutasi

Daun Kering, Picu Kebakaran Hutan

Artikel Terbaru


/