31.1 C
Bojonegoro
Thursday, June 1, 2023

Bupati Bojonegoro Beri Kuliah Umum pada Launching RPL Desa di UNY

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Bupati Bojonegoro, DR. Hj. Anna Mu’awanah memberikan kuliah umum kepada mahasiswa RPL Desa (Rekognisi Pembelajaran Lampau Desa) Kabupaten Bojonegoro di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa (29/3). Kuliah umum sekaligus launching RPL Desa dihadiri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi DR. Hc. Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd. secara daring.

 

Sedangkan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta DR. Sumaryanto, M.Kes, bersama jajaran citivitas akademika UNY hadir secara luring. Hadir juga, Ketua DPRD Bojonegoro Abdulloh Umar, dan Ketua Umum DPPIK.

 

“Hari ini sebetulnya ‘ngebun-ebun enjang ajejawah sonten’. Jadi kami sangat menantikan hari ini terjadi. Karena setelah program RPL ini dicanangkan sebelumnya oleh Bapak Mendes PDTT, Rektor UNY, dan Bupati Bojonegoro, kami menerima tawaran, ajakan dari Kab/Kota lain untuk mengikuti jejak Pemkab Bojonegoro untuk menyelenggarakan RPL ini,” kata Rektor UNY Sumaryanto.

- Advertisement -

 

Sumaryanto melaporkan, 457 mahasiswa baru program RPL ini terdiri 184 mahasiswa prodi administrasi publik, 38 mahasiswa pendidikan sosiologi, 79 mahasiswa akuntansi, 138 mahasiswa manajemen, dan 18 mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah.

 

Mendes PDTT, DR. Hc. Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd. dalam pembukanya menyampaikan apresiasi kepada Ibu Bupati Anna sebagai bupati luar biasa peka berbagai kebutuhan masyarakat. Merespons cepat, tanggap, dan tepat. “Terima kasih Bu Anna, karena Bupati pertama menyelenggarakan RPL desa untuk pelaku pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Bukan hanya se Indonesia, tapi se dunia,” tuturnya.

 

“Saya mengingatkan kepada mahasiswa RPL bahwa kita sudah dilihat publik. Pak Rektor, Ibu Bupati hari ini trending topic di Twitter ‘Kick Off RPL Desa’. Karena itu mahasiswa RPL agar betul-betul mengikuti, menjalani semua kewajiban sehingga berharap bersama dapat diwujudkan,” tandas beliau.

 

Mengakhiri sambutan, Mendes PDTT memberikan piagam penghargaan Nomor: 029/KPG.02.06/III/2022 kepada Bupati Bojonegoro sebagai Bupati pertama menyelenggarakan RPL Desa.

 

Sementara itu, Bupati Anna saat memberikan Kuliah Umum Program RPL Desa menyampaikan Tema “Pengembangan Sumber Daya Manuasia Perangkat Desa Kabupaten Bojonegoro melalui RPL Desa”. Bupati Anna mengatakan, berdasar Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN tahun 2020-2024, kebijakan pembangunan kewilayahan 2020-2024 meningkatkan pemerataan antar wilayah dengan strategi percepatan pembangunan desa secara terpadu mendorong transformasi sosial budaya dan ekonomi. Didukung tata kelola pemerintahan baik, melalui peningkatan kapasitas aparatur desa, pendampingan peran serta masyarakat desa yang inklusif.

 

“Tadi Pak Rektor sudah memotivasi kita kalau S-1 dan D-4 jenjangnya next S-2,” tutur Bupati Anna.

 

Program RPL Desa bentuk kerja sama Kemendes PDTT dengan forum Pertides di mana perguruan tinggi negeri ditunjuk Kemendes PDTT sebagai pelaksana UNY. “Warga Bojonegoro sangat bangga sekali. Keluarganya menyaksikan, anak-anaknya, warganya di desa juga bangga. Aparatur Pemdes sedang menempuh jenjang S1,” ungkap dia.

 

Bojonegoro terdiri 28 Kecamatan 11 Kelurahan dan 419 desa. Besaran alokasi dana desa (ADD) 2020 sejumlah Rp 96 miliar. Tahun 2021 bertambah Rp 235 miliar. Sedangkan besaran dana desa pada 2020 dan 2021 adalah Rp 362,6 miliar totalnya itu dalam 2 tahun Rp 1,246 triliun dana desa. Adanya fakultas akuntansi dan fakultas kebijakan publik sangat luar biasa. Bahkan bantuan keuangan desa yang tahun 2021 kemarin Rp 452 miliar. “Inilah yang harus kita kelola untuk kemakmuran dan kesejahteraan desa,” ujar Bu Anna.

 

Kabupaten Bojonegoro memperoleh peringkat pertama nasional jumlah desa mandiri, sebanyak 103 desa. Pada 2022 juga mendapatkan kepercayaan dari Kemendes PDTT sebagai daerah rujukan nasional pertama melaksanakan RPL Desa. (nuty/nn/bgs)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Bupati Bojonegoro, DR. Hj. Anna Mu’awanah memberikan kuliah umum kepada mahasiswa RPL Desa (Rekognisi Pembelajaran Lampau Desa) Kabupaten Bojonegoro di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa (29/3). Kuliah umum sekaligus launching RPL Desa dihadiri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi DR. Hc. Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd. secara daring.

 

Sedangkan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta DR. Sumaryanto, M.Kes, bersama jajaran citivitas akademika UNY hadir secara luring. Hadir juga, Ketua DPRD Bojonegoro Abdulloh Umar, dan Ketua Umum DPPIK.

 

“Hari ini sebetulnya ‘ngebun-ebun enjang ajejawah sonten’. Jadi kami sangat menantikan hari ini terjadi. Karena setelah program RPL ini dicanangkan sebelumnya oleh Bapak Mendes PDTT, Rektor UNY, dan Bupati Bojonegoro, kami menerima tawaran, ajakan dari Kab/Kota lain untuk mengikuti jejak Pemkab Bojonegoro untuk menyelenggarakan RPL ini,” kata Rektor UNY Sumaryanto.

- Advertisement -

 

Sumaryanto melaporkan, 457 mahasiswa baru program RPL ini terdiri 184 mahasiswa prodi administrasi publik, 38 mahasiswa pendidikan sosiologi, 79 mahasiswa akuntansi, 138 mahasiswa manajemen, dan 18 mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah.

 

Mendes PDTT, DR. Hc. Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd. dalam pembukanya menyampaikan apresiasi kepada Ibu Bupati Anna sebagai bupati luar biasa peka berbagai kebutuhan masyarakat. Merespons cepat, tanggap, dan tepat. “Terima kasih Bu Anna, karena Bupati pertama menyelenggarakan RPL desa untuk pelaku pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Bukan hanya se Indonesia, tapi se dunia,” tuturnya.

 

“Saya mengingatkan kepada mahasiswa RPL bahwa kita sudah dilihat publik. Pak Rektor, Ibu Bupati hari ini trending topic di Twitter ‘Kick Off RPL Desa’. Karena itu mahasiswa RPL agar betul-betul mengikuti, menjalani semua kewajiban sehingga berharap bersama dapat diwujudkan,” tandas beliau.

 

Mengakhiri sambutan, Mendes PDTT memberikan piagam penghargaan Nomor: 029/KPG.02.06/III/2022 kepada Bupati Bojonegoro sebagai Bupati pertama menyelenggarakan RPL Desa.

 

Sementara itu, Bupati Anna saat memberikan Kuliah Umum Program RPL Desa menyampaikan Tema “Pengembangan Sumber Daya Manuasia Perangkat Desa Kabupaten Bojonegoro melalui RPL Desa”. Bupati Anna mengatakan, berdasar Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN tahun 2020-2024, kebijakan pembangunan kewilayahan 2020-2024 meningkatkan pemerataan antar wilayah dengan strategi percepatan pembangunan desa secara terpadu mendorong transformasi sosial budaya dan ekonomi. Didukung tata kelola pemerintahan baik, melalui peningkatan kapasitas aparatur desa, pendampingan peran serta masyarakat desa yang inklusif.

 

“Tadi Pak Rektor sudah memotivasi kita kalau S-1 dan D-4 jenjangnya next S-2,” tutur Bupati Anna.

 

Program RPL Desa bentuk kerja sama Kemendes PDTT dengan forum Pertides di mana perguruan tinggi negeri ditunjuk Kemendes PDTT sebagai pelaksana UNY. “Warga Bojonegoro sangat bangga sekali. Keluarganya menyaksikan, anak-anaknya, warganya di desa juga bangga. Aparatur Pemdes sedang menempuh jenjang S1,” ungkap dia.

 

Bojonegoro terdiri 28 Kecamatan 11 Kelurahan dan 419 desa. Besaran alokasi dana desa (ADD) 2020 sejumlah Rp 96 miliar. Tahun 2021 bertambah Rp 235 miliar. Sedangkan besaran dana desa pada 2020 dan 2021 adalah Rp 362,6 miliar totalnya itu dalam 2 tahun Rp 1,246 triliun dana desa. Adanya fakultas akuntansi dan fakultas kebijakan publik sangat luar biasa. Bahkan bantuan keuangan desa yang tahun 2021 kemarin Rp 452 miliar. “Inilah yang harus kita kelola untuk kemakmuran dan kesejahteraan desa,” ujar Bu Anna.

 

Kabupaten Bojonegoro memperoleh peringkat pertama nasional jumlah desa mandiri, sebanyak 103 desa. Pada 2022 juga mendapatkan kepercayaan dari Kemendes PDTT sebagai daerah rujukan nasional pertama melaksanakan RPL Desa. (nuty/nn/bgs)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/