BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sejumlah desa ternyata sudah gelar lelang mobil siaga. Saat ini menunggu mobil siaga dikirim oleh diler selaku pemenang lelang. Rerata diler Suzuki yang memenangkan, baik dari Surabaya dan Bojonegoro.
Kepala Desa Growok, Kecamatan Dander Wijianto mengatakan, sudah menunaskan tahapan lelang mobil siaga. Ada tiga peserta lelang. ‘’Ketiga peserta lelang perusahaan diler mobil asal Surabaya,” ujarnya kemarin (28/12).
Wijianto memastikan sudah menerima anggaran bantuan keuangan khusus desa (BKKD) sebesar Rp 250 juta. Saat ini, menunggu mobil siaga itu dikirim. Pemenang lelangnya diler Suzuki, jadi mobil dibeli Suzuki APV.
“Pengirimannya kalau tidak besok (hari ini), ya lusa (besok),” ujarnya. Jika mobil sudah dikirim, pihaknya baru pembayaran kepada pemenang lelang.
Adapun tahapan lelang di Desa Growok dimulai usai terbit surat keputusan (SK) bupati terkait penerima BKKD pengadaan mobil siaga. “Kami tidak pakai skema DPAL (dokumen pelaksanaan anggaran lanjutan). Kami adakan lelang. Proses lelangnya hanya butuh dua minggu,” jelasnya.
Sebelumnya, imbuh dia, Desa Growok sudah pengadaan mobil ambulans pada 2019. ‘’Mobil siaga untuk urusan pemerintahan desa. Sedangkan, ambulans khusus mengantar warga sakit,” ungkapnya.
Hal sama dikatakan Kades Sidobandung, Kecamatan Balen Sukijan, bahwa lelang pengadaan mobil siaga sudah rampung. Peserta lelang ada tiga asal Surabaya. Pemenang lelang di desanya juga diler Suzuki. “Nanti mobil siaganya Suzuki APV,” imbuhnya.
Disinggung pencairan BKKD, Sukijan mengaku belum tahu. “Nanti saya tanyakan ke bendahara desa dulu. Kalau memang belum cair, otomatis pakai skema DPAL,” katanya.
Terpisah, Kades Wotan, Kecamatan Sumberrejo Anam Warsito menyampaikan, belum ada pencairan BKKD untuk pengadaan mobil siaga. Pihaknya memakai skema DPAL, sehingga tidak tergesa-gesa menuntaskan lelang bulan ini.
Zainul marketing diler Suzuki Bojonegoro mengatakan, jumlah lelang pengadaan mobil siaga desa dimenangkan belum diketahui. Sebab, belum ditotal, namun memastikan jumlahnya masih sedikit. “Belum dihitung,” katanya.
Terkait beredar foto mobil APV sudah terdapat tulisan Pemkab Bojonegoro mobil siaga desa, Zainul mengaku mobil tersebut hanya contoh. Terdapat beberapa desa, khususnya di Kecamatan Dander sudah menggelar lelang. Lelang dimenagkan diler pabrikan Suzuki. Seperti Desa Ngrowok, Desa Ngunut, dan Desa Sumuragung.
Berdasar laman surat perintah pencairan dana (SP2D) Pemkab Bojonegoro, ada dua kali pencairan BKKD pengadaan mobil siaga. Pencairan Rp 6,7 miliar untuk 27 desa pada Senin (26/12) dan pencairan Rp 37 miliar untuk 148 desa. (bgs/irv/rij)