24.2 C
Bojonegoro
Thursday, June 1, 2023

Pengaspalan Rel, Macet Sepanjang Dua Kilometer

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Macet sepanjang sekitar dua kilometer terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Babat turut Desa Pasinan, Kecamatan Baureno sekitar pukul 12.00 kemarin (28/10). Hingga pukul 15.00, kemacetan belum terurai. Hujan turun membuat arus semakin macet.
Pusat kemacetan berada di perlintasan rel kereta api (KA) turut Desa Baureno. Penyebabnya karena adanya pekerjaan pengaspalan jalan tepatnya di area perlintasan rel. Kendaraan pun harus bergantian melintas. Macet dari arah barat sampai Jembatan Timbang, sementara sisi timur hingga Desa Gunungsari.
Perlu evaluasi atas pengerjaan di ruas jalan nasional, agar sebaiknya dikerjakan ketika malam. Itu merupakan saran dan keluhan sejumlah awak sopir yang terjebak macet. ‘’Kenapa tidak dikerjakan malam saja, kalau seperti ini siapa yang dirugikan,’’ ujar salah satu pengendara dari Desa Sugihwaras yang membawa barang muatan.
Kepala Unit (Kanit) Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Iptu Heru Susanto membenarkan, bahwa kemacetan kemarin di wilayah Baureno. Dia mengaku sudah mengatur arus lalu lintas (lalin) dengan meminta pihak pelaksana untuk mengubah jadwal pengaspalan jalan.
“Tadi saya kebetulan di lokasi pas terjadi macet lumayan panjang. Dari arah barat maupun timur sekitar dua kilometer. Saya minta dump truck aspal untuk menepi dan mengimbau agar pengaspalan dikerjakan malam hari,” tutur Iptu Heru.
Dia mengungkapkan, setiap pelaksana proyek di jalan nasional sudah diimbau mulai pengerjaan ketika malam, sekitar pukul 21.00. Karena kondisi jalan nasional ini tidak terlalu lebar. Sehingga ketika ada pekerjaan proyek otomatis mengakibatkan macet.
Adapun kalau peleksana proyek butuh bantuan pengaturan lalin, pihaknya siap menerjunkan personel. “Sebelumnya juga ada perbaikan jalan di kawasan Kecamatan Sumberrejo, macet hingga 2,5 kilometer. Kami pun minta untuk mengalihkan waktu pengerjaan,” bebernya.
Karena itu, pihaknya menampung apabila ada laporan kemacetan jalan. Disinggung terkait proyek pelebaran jalan nasional, sejauh ini tidak terlalu mengakibatkan kemacetan yang signifikan. “Alhamdulillah proyek pelebaran jalan terpantau lancar, tetapi terkadang juga macet, namun tidak terlalu parah,” pungkasnya.

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Macet sepanjang sekitar dua kilometer terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Babat turut Desa Pasinan, Kecamatan Baureno sekitar pukul 12.00 kemarin (28/10). Hingga pukul 15.00, kemacetan belum terurai. Hujan turun membuat arus semakin macet.
Pusat kemacetan berada di perlintasan rel kereta api (KA) turut Desa Baureno. Penyebabnya karena adanya pekerjaan pengaspalan jalan tepatnya di area perlintasan rel. Kendaraan pun harus bergantian melintas. Macet dari arah barat sampai Jembatan Timbang, sementara sisi timur hingga Desa Gunungsari.
Perlu evaluasi atas pengerjaan di ruas jalan nasional, agar sebaiknya dikerjakan ketika malam. Itu merupakan saran dan keluhan sejumlah awak sopir yang terjebak macet. ‘’Kenapa tidak dikerjakan malam saja, kalau seperti ini siapa yang dirugikan,’’ ujar salah satu pengendara dari Desa Sugihwaras yang membawa barang muatan.
Kepala Unit (Kanit) Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Iptu Heru Susanto membenarkan, bahwa kemacetan kemarin di wilayah Baureno. Dia mengaku sudah mengatur arus lalu lintas (lalin) dengan meminta pihak pelaksana untuk mengubah jadwal pengaspalan jalan.
“Tadi saya kebetulan di lokasi pas terjadi macet lumayan panjang. Dari arah barat maupun timur sekitar dua kilometer. Saya minta dump truck aspal untuk menepi dan mengimbau agar pengaspalan dikerjakan malam hari,” tutur Iptu Heru.
Dia mengungkapkan, setiap pelaksana proyek di jalan nasional sudah diimbau mulai pengerjaan ketika malam, sekitar pukul 21.00. Karena kondisi jalan nasional ini tidak terlalu lebar. Sehingga ketika ada pekerjaan proyek otomatis mengakibatkan macet.
Adapun kalau peleksana proyek butuh bantuan pengaturan lalin, pihaknya siap menerjunkan personel. “Sebelumnya juga ada perbaikan jalan di kawasan Kecamatan Sumberrejo, macet hingga 2,5 kilometer. Kami pun minta untuk mengalihkan waktu pengerjaan,” bebernya.
Karena itu, pihaknya menampung apabila ada laporan kemacetan jalan. Disinggung terkait proyek pelebaran jalan nasional, sejauh ini tidak terlalu mengakibatkan kemacetan yang signifikan. “Alhamdulillah proyek pelebaran jalan terpantau lancar, tetapi terkadang juga macet, namun tidak terlalu parah,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Most Read

Modal ke Kandang Persibo

Dua Rumah Tertimpa Pohon

Artikel Terbaru


/