- Advertisement -
Radar Tuban – Setelah melandai hampir sepekan, kemarin (28/10) Satgas Covid-19 Tuban dikejutkan dengan penambahan kasus terkonfirmasi baru sebanyak sembilan pasien. Padahal, selama sepekan terakhir tanda-tanda melandai mulai tampak.
Namun, dengan penambahan kasus baru yang mencapai sembilan pasien tersebut cukup mengejutkan. Terlebih, rata-rata pasien menjalani perawatan di rumah sakit. Berdasar data yang diterima Jawa Pos Radar Tuban, dari 9 pasien baru tersebut, 7 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit. Sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
‘’Rata-rata sudah ada gejala sebelumnya. Setelah dirujuk ke rumah sakit dan dilakukan tes swab, ternyata positif,’’ terang Kepala Dinas Kesehatan Tuban Bambang Priyo Utomo. Diakui Bambang, penambahan kasus baru sebanyak sembilan orang tersebut memang cukup mengagetkan. Sebab, selama dua pekan terakhir Kabupaten Tuban masuk zona kuning dengan transmisi penularan yang cukup terkendali.
‘’Karena itu, kita selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan,’’ tegasnya. Praktis, total jumlah pasien positif covid di Kabupaten Tuban melesat menjadi 632 orang. Dari angka tersebut yang sudah sembuh 501 orang menyusul penambahan 1 pasien sembuh kemarin.
Selain peningkatan kasus baru, satgas juga dikejutkan dengan pasien yang meninggal dunia. Tak tanggung-tanggung, sehari kemarin terekap dua pasien meninggal dunia yang dinyatakan positif covid. Dengan demikian, total pasien positif covid yang meninggal mencapai 73 orang.
- Advertisement -
‘’Ini yang selalu kita khawatirkan, meski terkendali. Segala kemungkinan masih bisa terjadi,’’ ujarnya. Seiring dengan penambahan kasus baru sebanyak 9 pasien tersebut, kini jumlah total pasien yang menjalani perawatan dan isolasi bertambah menjadi 58 orang.
Radar Tuban – Setelah melandai hampir sepekan, kemarin (28/10) Satgas Covid-19 Tuban dikejutkan dengan penambahan kasus terkonfirmasi baru sebanyak sembilan pasien. Padahal, selama sepekan terakhir tanda-tanda melandai mulai tampak.
Namun, dengan penambahan kasus baru yang mencapai sembilan pasien tersebut cukup mengejutkan. Terlebih, rata-rata pasien menjalani perawatan di rumah sakit. Berdasar data yang diterima Jawa Pos Radar Tuban, dari 9 pasien baru tersebut, 7 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit. Sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
‘’Rata-rata sudah ada gejala sebelumnya. Setelah dirujuk ke rumah sakit dan dilakukan tes swab, ternyata positif,’’ terang Kepala Dinas Kesehatan Tuban Bambang Priyo Utomo. Diakui Bambang, penambahan kasus baru sebanyak sembilan orang tersebut memang cukup mengagetkan. Sebab, selama dua pekan terakhir Kabupaten Tuban masuk zona kuning dengan transmisi penularan yang cukup terkendali.
‘’Karena itu, kita selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan,’’ tegasnya. Praktis, total jumlah pasien positif covid di Kabupaten Tuban melesat menjadi 632 orang. Dari angka tersebut yang sudah sembuh 501 orang menyusul penambahan 1 pasien sembuh kemarin.
Selain peningkatan kasus baru, satgas juga dikejutkan dengan pasien yang meninggal dunia. Tak tanggung-tanggung, sehari kemarin terekap dua pasien meninggal dunia yang dinyatakan positif covid. Dengan demikian, total pasien positif covid yang meninggal mencapai 73 orang.
- Advertisement -
‘’Ini yang selalu kita khawatirkan, meski terkendali. Segala kemungkinan masih bisa terjadi,’’ ujarnya. Seiring dengan penambahan kasus baru sebanyak 9 pasien tersebut, kini jumlah total pasien yang menjalani perawatan dan isolasi bertambah menjadi 58 orang.
