BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Pendaftar memadati beberapa SMKN perkotaan di hari pertama penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi kemarin (28/6). Bahkan pendaftar sudah melebihi pagu SMKN, meski baru hari pertama. Hari ini (29/6) batas akhir jalur zonasi SMKN.
Ketua PPDB SMKN 2 Bojonegoro Darto Prasetyo mengatakan, baru dibuka sekitar satu jam jumlah pendaftar sudah hampir mencapai 100 siswa. Bahkan baru setengah hari sudah mencapai 144 pendaftar. “Dibuka mulai 08.00, sampai istirahat siang sudah 144 pendaftar,” jelasnya.
Darto menjelaskan jumlah pendaftar sudah melebihi pagu jalur zonasi tersedia. Pagu hanya 10 persen dari total pagu, atau sekitar 64 siswa. Kondisi tersebut sama dengan PPDB tahap pertama, jalur afirmasi, perpindahan tugas orang tua, dan prestasi hasil lomba. “Tahap pertama pendaftar 510 siswa, diambil 163 siswa,” ungkapnya.
Menurut Darto program kejuruan banyak diminati terdapat tiga. Seperti tenik komputer dan jaringan (RKJ), teknik kendaraan ringan (TKR), dan desain permodelan dan informasi bangunan (DPIB). Sebenarnya pendaftaran dilakukan secara online. Namun fasilitasi pendaftar offline tetap diberikan. Tentu menyesuaikan pendaftar tidak memiliki sarana memadai.
“Ketika pendaftar datang ke sekolah, panitia memberikan wawasan terkait jurusan tersedia. Sehingga tidak terjadi penumpukan pendaftar terlalu banyak di satu jurusan saja,” ujarnya.
Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Jawa Timur Wilayah Bojonegoro-Tuban Agung Prijono mengatakan, rerata semua sekolah sudah memenuhi pagu. Terlebih pagu jalur zonasi hanya 10 persen. Sehingga tidak banyak pendaftar diterima. “Jumlah total pendaftar tidak bisa dipantau cabdisdik,” jelasnya. (irv/rij)