Radar Tuban – Peniadaan mudik antar rayon sepertinya membawa dampak positif untuk meminimalisir penularan pasca libur panjang. Dua pekan setelah libur Lebaran, belum terlihat lonjakan kasus baru.
Tadi malam, tim Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban mengabarkan hanya tambahan tiga pasien positif baru. Seluruhnya merupakan pasien bergejala sedang hingga berat.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban Bambang Priyo Utomo mengatakan, tiga pasien baru tersebut terdeteksi setelah membutuhkan perawatan. Ketiganya warga Desa Banjararum, Kecamatan Rengel yang dirawat di RS Bhayangkara Bojonegoro.
Berikutnya warga Desa Bader, Kecamatan Jatirogo (RSUD dr R. Koesma Tuban) dan warga Desa Ngimbang, Kecamatan Palang (RS Medika Mulia Tuban).
Dokter lulusan Universitas Brawijaya (UB) Malang ini mengatakan, prosedur penanganan pasien yang hendak rawat inap wajib dilakukan swab PCR atau rapid antigen. Mereka yang dinyatakan positif dirawat di ruang isolasi khusus di RS rujukan tersebut.
Sedangkan pasien yang negatif Covid-19 dirawat di ruang rawat inap seperti pasien pada umumnya. ‘’Beberapa yang mendapat perawatan ini hasil swab-nya positif,’’ terang Bambang.
Itu berarti dimungkinkan masih banyak pasien positif Covid-19 yang merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan belum terdeteksi karena belum dilakukan swab test. Karena itu, mantan kepala Puskesmas Tambakboyo ini mengimbau masyarakat untuk taat protokol kesehatan dengan tidak membuat kerumunan selama pandemi belum usai. ‘’Kasus sembuh hari ini enam orang dan meninggal nihil,’’ ujarnya.
Bambang menjelaskan, total pasien terpapar virus korona di Bumi Wali hingga hari ini (kemarin, Red) menembus 3.704 pasien. Rinciannya, 3.251 orang sembuh dan 407 meninggal dunia. Untuk kasus aktif 46 orang. Mereka dirawat di RSUD dr R. Koesma 12 orang, RSNU Tuban 3 orang, RS Medika Mulia 3 orang, dan RS Ali Mansyur Jatirogo 2 orang.
Berikutnya, di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo 4 orang, RS Aisyah Bojonegoro 1 orang, RS Bha yangkara 1 orang, dan Klinik Bagas Cepu 1 orang. ‘’Yang melakukan isolasi mandiri di rumah 19 orang,’’ ujarnya.