26 C
Bojonegoro
Sunday, May 28, 2023

Setelah Sally Nakhodai Askab PSSI

Status Manajer Persibo Didiskusikan

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sally Atyasasmi akhirnya terpilih sebagai ketua Askab PSSI Bojonegoro kemarin (27/3). Anggota DPRD Bojonegoro sekaligus menjadi manajer Persibo. Tentu, rangkap jabatan sebagai manajer Persibo ini bakal dikoordinasikan dengan manajemen tim kebanggan masyarakat Bojonegoro itu.

 

Komite Pemilihan Pengurus Baru Askab PSSI Bojonegoro Yanuar Andika mengatakan, Sally terpilih sebagai ketua askab PSSI dengan memperoleh 22 suara dari total 39 voters klub internal yang mengikuti kongres. “Satu voters absen,” katanya kemarin.

 

Sementara itu, Supardi terpilih menjadi wakil ketua askab PSSI. Sedangkan, komite eksekutif (exco) terdiri dari Laji, Umi Zumrotin, Andik Cahya, Yayik, dan Dwi Hendri. Sehingga dengan hasil ini tahapan kongres telah usai.

- Advertisement -

 

Terkiat statusnya sebagai manajer Persibo, Sally mengaku harus berdiskusi dengan jajaran manajemen. Dan tidak bisa diputuskan sendiri. Tentu hasil kongres akan menjadi pembahasan terpisah. Namun, Sally berjanji siap bekerja sama dengan pengurus baru lainnya. Mulai wakil ketua hingga exco. Terlebih sudah sering bekerja sama di beberapa kegiatan terkait sepak bola.

 

“Semangat memperkuat pembinaan dengan sinergitas,” ungkapnya.

Nakhoda baru sebagai askab PSSI ini tentu banyak tugas dan agenda mendatang. Sally memastikan, setelah kongres akan dilakukan pelantikan. Saat ini masih penyusunan struktur pengurus untuk diajukan ke Asprov PSSI Jawa Timur.

 

Sally menjelaskan, tahun ini akan melanjutkan beberapa program yang sudah direncanakan dalam kongres tahunan. Sebab, pemilihan ini berlangsung setelah kongres tahunan. Sehingga program telah disusun terlebih dulu. “Ada program dan agenda kami lanjutkan,” ujar politikus Gerindra itu.

 

Program terdekat, menurut Sally, yakni pekan olahraga provinsi (porprov) yang harus segera dipersiapkan. Jangan sampai agenda tersebut tidak maksimal. Selain itu, setelah ada struktur pengurus baru akan menyusun program-program lainnya.

 

“Di luar program sudah ditetapkan pada kongres tahunan awal 2022 lalu,” ujar perempuan asal Kecamatan Sumberrejo itu. (irv/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sally Atyasasmi akhirnya terpilih sebagai ketua Askab PSSI Bojonegoro kemarin (27/3). Anggota DPRD Bojonegoro sekaligus menjadi manajer Persibo. Tentu, rangkap jabatan sebagai manajer Persibo ini bakal dikoordinasikan dengan manajemen tim kebanggan masyarakat Bojonegoro itu.

 

Komite Pemilihan Pengurus Baru Askab PSSI Bojonegoro Yanuar Andika mengatakan, Sally terpilih sebagai ketua askab PSSI dengan memperoleh 22 suara dari total 39 voters klub internal yang mengikuti kongres. “Satu voters absen,” katanya kemarin.

 

Sementara itu, Supardi terpilih menjadi wakil ketua askab PSSI. Sedangkan, komite eksekutif (exco) terdiri dari Laji, Umi Zumrotin, Andik Cahya, Yayik, dan Dwi Hendri. Sehingga dengan hasil ini tahapan kongres telah usai.

- Advertisement -

 

Terkiat statusnya sebagai manajer Persibo, Sally mengaku harus berdiskusi dengan jajaran manajemen. Dan tidak bisa diputuskan sendiri. Tentu hasil kongres akan menjadi pembahasan terpisah. Namun, Sally berjanji siap bekerja sama dengan pengurus baru lainnya. Mulai wakil ketua hingga exco. Terlebih sudah sering bekerja sama di beberapa kegiatan terkait sepak bola.

 

“Semangat memperkuat pembinaan dengan sinergitas,” ungkapnya.

Nakhoda baru sebagai askab PSSI ini tentu banyak tugas dan agenda mendatang. Sally memastikan, setelah kongres akan dilakukan pelantikan. Saat ini masih penyusunan struktur pengurus untuk diajukan ke Asprov PSSI Jawa Timur.

 

Sally menjelaskan, tahun ini akan melanjutkan beberapa program yang sudah direncanakan dalam kongres tahunan. Sebab, pemilihan ini berlangsung setelah kongres tahunan. Sehingga program telah disusun terlebih dulu. “Ada program dan agenda kami lanjutkan,” ujar politikus Gerindra itu.

 

Program terdekat, menurut Sally, yakni pekan olahraga provinsi (porprov) yang harus segera dipersiapkan. Jangan sampai agenda tersebut tidak maksimal. Selain itu, setelah ada struktur pengurus baru akan menyusun program-program lainnya.

 

“Di luar program sudah ditetapkan pada kongres tahunan awal 2022 lalu,” ujar perempuan asal Kecamatan Sumberrejo itu. (irv/rij)

Artikel Terkait

Most Read

233 Kasus DB, Tiga Meninggal

Proyek Pengerukan Gusur Pohon Penghijaun

Satu Bendera Diangkat 40 Orang

Artikel Terbaru


/