27.8 C
Bojonegoro
Friday, June 2, 2023

Dusun Terpencil dengan Polindes Rusak dan Jalan Terjal

Mayoritas Anggota DPRD Belum Berkunjung ke Dusun Bunten

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Belum semua anggota DPRD Bojonegoro, mengunjungi Dusun Bunten, Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro. Dusun terpencil di pedalaman hutan dan perbukitan tersebut jauh dari potret di desa-desa lainnya.

Lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Lamongan, Jombang, dan Nganjuk. Mulai akses infrastruktur sulit dan berlumpur. Hingga akses warga untuk belajar jenjang SMP dan SMA cukup kesulitan karena jarak jauh.

Letaknya terpencil kurang mendapat perhatian dari anggota DPRD, terutama daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Kedungadem. Padahal, ada 50 wakil rakyat duduk di legislatif.

Kepala Desa (Kades) Tondomulo Yanto mengatakan, hanya ada dua anggota DPRD pernah berkunjung ke kampungnya. Yakni, Zainuri berkunjung ke Dusun Bunten untuk menuntaskan hobinya, yakni ngetrail. Mengingat letak Dusun Bunten berada di atas perbukitan. Juga, Sutikno, berkunjung ke Dusun Bunten karena ikut mendampingi Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah saat kunjungan.

Dia berharap, anggota DPRD bisa membantu fasilitas dibutuhkan warga Dusun Bunten. Terutama polindes perlu diperhatikan karena kondisinya sudah rusak. Perlu diperbaiki, terlebih lokasinya rawan berada di pinggir tebing.

- Advertisement -

Selain itu, warga butuh bantuan sumber air. Selama ini warga masih ngangsu mengambil air. Pembangunan gedung sekolah diperlukan karena masih kekurangan. ‘’Pihak desa sangat senang kalau Dusun Bunten tertangani dan mendapat perhatian,’’ harapnya.

Terpenting, perbaikan jalan. Terdapat jalur yang sulit dilintasi. Saat ini pembangunan jalan belum selesai dan perlu bantuan penyelesaian. Dia berharap, DPRD bukan hanya berkunjung, tapi harus memberi bantuan perbaikan terhadap dusun dengan 96 kepala keluarga (KK) dengan total 267 jiwa. ‘’Kalau jalannya sudah jadi, masih banyak perlu diperhatikan,’’ ujarnya.

Kepala Dusun Bunten Jamin mengatakan, dari DPRD tidak pernah memberikan bantuan apapun untuk Dusun Bunten. Dia berharap DPRD ikut serta membantu masyarakat Bunten. Paling tidak urusan akses jalan. ‘’Semoga anggota dewan bisa tahu keadaan Bunten,’’ ujarnya. (ewi/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Belum semua anggota DPRD Bojonegoro, mengunjungi Dusun Bunten, Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro. Dusun terpencil di pedalaman hutan dan perbukitan tersebut jauh dari potret di desa-desa lainnya.

Lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Lamongan, Jombang, dan Nganjuk. Mulai akses infrastruktur sulit dan berlumpur. Hingga akses warga untuk belajar jenjang SMP dan SMA cukup kesulitan karena jarak jauh.

Letaknya terpencil kurang mendapat perhatian dari anggota DPRD, terutama daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Kedungadem. Padahal, ada 50 wakil rakyat duduk di legislatif.

Kepala Desa (Kades) Tondomulo Yanto mengatakan, hanya ada dua anggota DPRD pernah berkunjung ke kampungnya. Yakni, Zainuri berkunjung ke Dusun Bunten untuk menuntaskan hobinya, yakni ngetrail. Mengingat letak Dusun Bunten berada di atas perbukitan. Juga, Sutikno, berkunjung ke Dusun Bunten karena ikut mendampingi Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah saat kunjungan.

Dia berharap, anggota DPRD bisa membantu fasilitas dibutuhkan warga Dusun Bunten. Terutama polindes perlu diperhatikan karena kondisinya sudah rusak. Perlu diperbaiki, terlebih lokasinya rawan berada di pinggir tebing.

- Advertisement -

Selain itu, warga butuh bantuan sumber air. Selama ini warga masih ngangsu mengambil air. Pembangunan gedung sekolah diperlukan karena masih kekurangan. ‘’Pihak desa sangat senang kalau Dusun Bunten tertangani dan mendapat perhatian,’’ harapnya.

Terpenting, perbaikan jalan. Terdapat jalur yang sulit dilintasi. Saat ini pembangunan jalan belum selesai dan perlu bantuan penyelesaian. Dia berharap, DPRD bukan hanya berkunjung, tapi harus memberi bantuan perbaikan terhadap dusun dengan 96 kepala keluarga (KK) dengan total 267 jiwa. ‘’Kalau jalannya sudah jadi, masih banyak perlu diperhatikan,’’ ujarnya.

Kepala Dusun Bunten Jamin mengatakan, dari DPRD tidak pernah memberikan bantuan apapun untuk Dusun Bunten. Dia berharap DPRD ikut serta membantu masyarakat Bunten. Paling tidak urusan akses jalan. ‘’Semoga anggota dewan bisa tahu keadaan Bunten,’’ ujarnya. (ewi/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Lebih Suka Belajar Bersama

Terus Bersinergi dengan Media


/