- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – PLN UP3 Bojonegoro meninjau langsung program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) pada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Bendo Kec Kapas Kab Bojonegoro di Waduk Bendo. Tinjauan tersebut bertujuan untuk memastikan fasilitas budidaya keramba ikan di Wisata Waduk Bendo berjalan dan beroperasi secara normal.
Ada beberapa jenis ikan di keramba tersebut seperti ikan patin, ikan nila, ikan gurami, ikan lele dan ikan emas. Dalam kunjungan tersebut R. Mohammad Mursjid berkesempatan melakukan beberapa kegiatan seperti pelepasan bibit ikan emas (tombro) dan memastikan peralatan dan perlengkapan terpasang serta berfungsi pada keramba ikan. Keramba ikan ini dilengkapi dengan sistem Aerasi yang telah dikembangkan oleh National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) dan Yiqun Green Energy Tech. Co., LTD.
Yang diharapkan lebih ramah lingkungan dan bisa memaksimal hasil panen ikan. Dengan adanya keramba ini, Pokdarwis Desa Bendo berencana mengintegrasikan dengan Café Atap Langit yang ada di lokasi waduk agar pengunjung dapat langsung menikmati olahan ikan segar dengan pemandangan waduk bendo.
- Advertisement -
Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat berupa terciptanya lapangan kerja baru serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. (*)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – PLN UP3 Bojonegoro meninjau langsung program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) pada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Bendo Kec Kapas Kab Bojonegoro di Waduk Bendo. Tinjauan tersebut bertujuan untuk memastikan fasilitas budidaya keramba ikan di Wisata Waduk Bendo berjalan dan beroperasi secara normal.
Ada beberapa jenis ikan di keramba tersebut seperti ikan patin, ikan nila, ikan gurami, ikan lele dan ikan emas. Dalam kunjungan tersebut R. Mohammad Mursjid berkesempatan melakukan beberapa kegiatan seperti pelepasan bibit ikan emas (tombro) dan memastikan peralatan dan perlengkapan terpasang serta berfungsi pada keramba ikan. Keramba ikan ini dilengkapi dengan sistem Aerasi yang telah dikembangkan oleh National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) dan Yiqun Green Energy Tech. Co., LTD.
Yang diharapkan lebih ramah lingkungan dan bisa memaksimal hasil panen ikan. Dengan adanya keramba ini, Pokdarwis Desa Bendo berencana mengintegrasikan dengan Café Atap Langit yang ada di lokasi waduk agar pengunjung dapat langsung menikmati olahan ikan segar dengan pemandangan waduk bendo.
- Advertisement -
Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat berupa terciptanya lapangan kerja baru serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. (*)
