BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Polres Bojonegoro memusnahan barang bukti (BB) berupa narkoba, minuman keras (miras), dan knalpot brong di halaman mapolres setempat kemarin (27/12), BB itu hasil operasi pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
BB yang dimusnahkan terdiri sabu 12,5 gram; pil daftar G 3.650 butir; toak 1.050 liter; arak 1,500 liter; dan knalpot brong 65 unit.
Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil operasi. Juga dalam rangka pengamanan jelang Nataru.
“Kami hancurkan sabu, pil daftar G, miras, dan knalpot brong,” ungkapnya.
Polisi berpangkat dua melati di pundaknya itu menjelaskan, miras dan narkoba disita dari 10 tersangka. Narkoba dari beberapa lokasi berbeda di Bojonegoro. Sehingga mengimbau masyarakat agar bersama-sama mensosialiasiakan bahaya narkoba.
“Merusak kesehatan dan generasi penerus bangsa,” jelasnya.
Dia menambahkan, mengubah knalpot brong akan membuat kebisingan, dan memicu terjadi perkelahian atau pengeroyokan. Sehingga untuk mencegah semua itu fokus menilang knalpot brong.
“Motor dari pabrik sudah standar,” ujarnya. (irv)
Gergaji Knalpot Brong dan Musnahkan Miras di Polres Bojonegoro

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Polres Bojonegoro memusnahan barang bukti (BB) berupa narkoba, minuman keras (miras), dan knalpot brong di halaman mapolres setempat kemarin (27/12), BB itu hasil operasi pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
BB yang dimusnahkan terdiri sabu 12,5 gram; pil daftar G 3.650 butir; toak 1.050 liter; arak 1,500 liter; dan knalpot brong 65 unit.
Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil operasi. Juga dalam rangka pengamanan jelang Nataru.
“Kami hancurkan sabu, pil daftar G, miras, dan knalpot brong,” ungkapnya.
Polisi berpangkat dua melati di pundaknya itu menjelaskan, miras dan narkoba disita dari 10 tersangka. Narkoba dari beberapa lokasi berbeda di Bojonegoro. Sehingga mengimbau masyarakat agar bersama-sama mensosialiasiakan bahaya narkoba.
“Merusak kesehatan dan generasi penerus bangsa,” jelasnya.
Dia menambahkan, mengubah knalpot brong akan membuat kebisingan, dan memicu terjadi perkelahian atau pengeroyokan. Sehingga untuk mencegah semua itu fokus menilang knalpot brong.
“Motor dari pabrik sudah standar,” ujarnya. (irv)