- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Tambal sulam kerusakan Jalan MH Thamrin, belum tuntas. Hingga kemarin (27/3), masih menyisakan titik kerusakan. Jumat (27/3) malam ada perbaikan di barat SMPN 1 Bojonegoro.
Warga berharap segera diperpaiki total, karena gundukan aspal sempat mengakibatkan kecelakaan. Tambal sulam ini kali ketiga dilakukan pihak rekanan sejak proyek selesai akhir Desember lalu.
Lastri salah satu warga mengatakan, gundukan aspal di jalan sisi timur sering membuat pengendara motor oleng. ‘’Sudah sering ada sepeda oleng, dan beberapa kali hingga jatuh,” bebernya.
- Advertisement -
Agung salah satu pengunjung kawasan Jalan Thamrin berharap perbaikan jalan segera dilakukan, apalagi jalan tersebut kini semakin ramai pengunjung.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga 1 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Radityo Bismoko mengatakan, akan memantau perbaikan dilakukan, sebab saat ini masih masa pemeliharaan dan tanggung jawab rekanan. ‘’Perbaikan masih dilakukan rekanan,” jelasnya kemarin (27/3).
Proyek rehabilitasi jalan tersebut bersumber APBD dengan nilai kontrak Rp 7,4 miliar. Saat ini masih masa pemiliharan oleh rekanan CV Adam Putra asal Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. (dan/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Tambal sulam kerusakan Jalan MH Thamrin, belum tuntas. Hingga kemarin (27/3), masih menyisakan titik kerusakan. Jumat (27/3) malam ada perbaikan di barat SMPN 1 Bojonegoro.
Warga berharap segera diperpaiki total, karena gundukan aspal sempat mengakibatkan kecelakaan. Tambal sulam ini kali ketiga dilakukan pihak rekanan sejak proyek selesai akhir Desember lalu.
Lastri salah satu warga mengatakan, gundukan aspal di jalan sisi timur sering membuat pengendara motor oleng. ‘’Sudah sering ada sepeda oleng, dan beberapa kali hingga jatuh,” bebernya.
- Advertisement -
Agung salah satu pengunjung kawasan Jalan Thamrin berharap perbaikan jalan segera dilakukan, apalagi jalan tersebut kini semakin ramai pengunjung.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga 1 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Radityo Bismoko mengatakan, akan memantau perbaikan dilakukan, sebab saat ini masih masa pemeliharaan dan tanggung jawab rekanan. ‘’Perbaikan masih dilakukan rekanan,” jelasnya kemarin (27/3).
Proyek rehabilitasi jalan tersebut bersumber APBD dengan nilai kontrak Rp 7,4 miliar. Saat ini masih masa pemiliharan oleh rekanan CV Adam Putra asal Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. (dan/rij)
