23.1 C
Bojonegoro
Wednesday, May 31, 2023

Pencairan Januari-Februari Mengacu Desember 2022

Data Penerima PKH-BPNT Belum Keluar

- Advertisement -

’’Akhir bulan ini seharusnya sudah ada datanya.’’

ARWAN, Kepala Dinsos Bojonegoro

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Jumlah penerima bantuan sosial (bansos) meliputi program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan nontunai (BPNT) tahun ini belum diketahui. Belum ada data pasti dari himpunan bank milik negara (himbara). Namun, PKH dan BPNT pada Januari dan Februari 2023 sudah keluar berpacu data per Desember 2022.

 

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bojonegoro Arwan mengatakan, jumlah total keluarga penerima manfaat (KPM) BPNT sekitar 107 ribu hingga 110 ribu. Sedangkan, PKH sekitar 60 ribu KPM. ‘’Itu berdasar data semester empat pada 2022,’’ jelasnya kemarin (27/3).

 

Arwan memastikan, data jumlah total penerima bansos PKH dan BPNT 2023 belum keluar. Jadi, saat ini masih menunggu data dari himbara. ‘’Akhir bulan ini seharusnya sudah ada datanya,’’ ujarnya.

- Advertisement -

 

Arwan mengatakan, penerima bansos selalu berubah-ubah karena adanya graduasi alami dan ekonomi meliputi beberapa komponen. Meliputi, penerima bansos meninggal dunia, pindah, dan sudah mampu. Serta, kehabisan komponen misalnya ibu hamil, menyusui balita, anak sekolah dasar (SD), SMP, SMA, disabilitas, dan usia lanjut.

 

‘’Untuk penerima yang meninggal, sudah ada data cadangan untuk pengganti,’’ jelasnya.

 

Dia melanjutkan, indeks bansos PKH, yakni kategori ibu hamil mendapat Rp 3 juta per tahun. Kategori anak usia 0-6 tahun mendapat Rp 3 juta per tahun, dan kategori pendidikan anak SD sederajat mendapat Rp 900 ribu per tahun.

 

Selanjutnya, kategori pendidikan anak SMP sederajat mendapat Rp 1,5 juta per tahun, kategori pendidikan anak SMA sederajat mendapat Rp 2 juta, kategori penyandang disabilitas mendapat Rp 2,4 juta, dan kategori usia lanjut mendapat Rp 2,4 juta.

 

‘’Per tahun ada empat tahap. Biasanya keluar setiap triwulan (tiga bulan) sekali,’’ jelasnya. (ewi/rij)

’’Akhir bulan ini seharusnya sudah ada datanya.’’

ARWAN, Kepala Dinsos Bojonegoro

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Jumlah penerima bantuan sosial (bansos) meliputi program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan nontunai (BPNT) tahun ini belum diketahui. Belum ada data pasti dari himpunan bank milik negara (himbara). Namun, PKH dan BPNT pada Januari dan Februari 2023 sudah keluar berpacu data per Desember 2022.

 

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bojonegoro Arwan mengatakan, jumlah total keluarga penerima manfaat (KPM) BPNT sekitar 107 ribu hingga 110 ribu. Sedangkan, PKH sekitar 60 ribu KPM. ‘’Itu berdasar data semester empat pada 2022,’’ jelasnya kemarin (27/3).

 

Arwan memastikan, data jumlah total penerima bansos PKH dan BPNT 2023 belum keluar. Jadi, saat ini masih menunggu data dari himbara. ‘’Akhir bulan ini seharusnya sudah ada datanya,’’ ujarnya.

- Advertisement -

 

Arwan mengatakan, penerima bansos selalu berubah-ubah karena adanya graduasi alami dan ekonomi meliputi beberapa komponen. Meliputi, penerima bansos meninggal dunia, pindah, dan sudah mampu. Serta, kehabisan komponen misalnya ibu hamil, menyusui balita, anak sekolah dasar (SD), SMP, SMA, disabilitas, dan usia lanjut.

 

‘’Untuk penerima yang meninggal, sudah ada data cadangan untuk pengganti,’’ jelasnya.

 

Dia melanjutkan, indeks bansos PKH, yakni kategori ibu hamil mendapat Rp 3 juta per tahun. Kategori anak usia 0-6 tahun mendapat Rp 3 juta per tahun, dan kategori pendidikan anak SD sederajat mendapat Rp 900 ribu per tahun.

 

Selanjutnya, kategori pendidikan anak SMP sederajat mendapat Rp 1,5 juta per tahun, kategori pendidikan anak SMA sederajat mendapat Rp 2 juta, kategori penyandang disabilitas mendapat Rp 2,4 juta, dan kategori usia lanjut mendapat Rp 2,4 juta.

 

‘’Per tahun ada empat tahap. Biasanya keluar setiap triwulan (tiga bulan) sekali,’’ jelasnya. (ewi/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/