- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Destinasi wisata Kedungmaor, di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang pernah hilang akibat bencana alam, karena tertimbun longsor beberapa tahun silam. Destinasi wisata tersebut seperti terlahir kembali dengan view lebih cantik.
Karena akses menuju lokasi itu statusnya lahan Perhutani, sehingga membutuhkan kolaborasi antara pemdes setempat dengan Perhutani.
Menurut Kepala Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Sukardi, rencananya dalam waktu dekat air terjun Kedungmaor akan dijadikan destinasi desa dengan wajah barunya yang cantik air terjunnya.
- Advertisement -
‘’Wisata Kedungmaor dahulu memang pernah ramai dikunjungi wisatawan. Namun, akibat bencana alam terkena longsor yang menenggelamkannya dan hilang seakan ditelan bumi. Beberapa tahun kemudian, setelah dikeruk dan material longsoran sebagian bersih terbawa air. Justru menjadi berbeda sekali, lebih bagus sekarang’’ katanya.
Menurut dia, sebelumnya di titik air terjunnya tidak selebar sekarang. Dan, batu-batu besar di bawahnya terlihat memberi keindahan sepanjang mata memandang.
Selain itu, jalan akses akan dibangun dari sisi arah barat. Karena lahan milik Perhutani, tentu akan membutuhkan kolaborasi. (cho/msu)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Destinasi wisata Kedungmaor, di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang pernah hilang akibat bencana alam, karena tertimbun longsor beberapa tahun silam. Destinasi wisata tersebut seperti terlahir kembali dengan view lebih cantik.
Karena akses menuju lokasi itu statusnya lahan Perhutani, sehingga membutuhkan kolaborasi antara pemdes setempat dengan Perhutani.
Menurut Kepala Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Sukardi, rencananya dalam waktu dekat air terjun Kedungmaor akan dijadikan destinasi desa dengan wajah barunya yang cantik air terjunnya.
- Advertisement -
‘’Wisata Kedungmaor dahulu memang pernah ramai dikunjungi wisatawan. Namun, akibat bencana alam terkena longsor yang menenggelamkannya dan hilang seakan ditelan bumi. Beberapa tahun kemudian, setelah dikeruk dan material longsoran sebagian bersih terbawa air. Justru menjadi berbeda sekali, lebih bagus sekarang’’ katanya.
Menurut dia, sebelumnya di titik air terjunnya tidak selebar sekarang. Dan, batu-batu besar di bawahnya terlihat memberi keindahan sepanjang mata memandang.
Selain itu, jalan akses akan dibangun dari sisi arah barat. Karena lahan milik Perhutani, tentu akan membutuhkan kolaborasi. (cho/msu)