- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Mendung begitu tebal di langit-langit kawasan perkotaan. Sekitar pukul 12.00 kemarin (27/2), angin kencang menerobos diikuti hujan deras. Banyak pemotor bergegas berteduh dari terjangan angin.
Hujan disertai angin kencang kemarin mengakibatkan sejumlah reklame banner beterbangan dan rusak. Misalnya di Jalan dr Suharso, juga perlintasan rel kereta api Kalianyar. Ada juga pertokoan di kawasan Desa Pacul, Kecamatan Kota, mengalami rusak atapnya.
Pohon tumbang di Jalan Raya Bojonegoro-Padangan, persisnya di Desa Mojosari, Kecamatan Kalitidu. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi angin kencang masih berlangsung hingga awal Maret.
- Advertisement -
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Zainul Arif mengatakan, angin kencang terjadi kemarin, menumbangkan pohon di jalan nasional turut Desa Mojosari. Petugas BPBD berusaha membersihkan pohon tumbang sempat menghalangi pengguna jalan.
‘’Sudah dilakukan pemotongan pohon yang tumbang,” ungkapnya.
Berdasar keterangan Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo Taufiq Hermawan kemarin (27/2), bahwa terdapat potensi angin kencang di sejumlah daerah di Jawa Timur termasuk Bojonegoro. Hal tersebut berdasar analisis dinamika atmosfer. Masyarakat dihimbau waspada dan memantau informasi terkini, karena potensi angin kencang diprediksi masih akan berlangsung mulai kemarin hingga 3 Maret. (dan/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Mendung begitu tebal di langit-langit kawasan perkotaan. Sekitar pukul 12.00 kemarin (27/2), angin kencang menerobos diikuti hujan deras. Banyak pemotor bergegas berteduh dari terjangan angin.
Hujan disertai angin kencang kemarin mengakibatkan sejumlah reklame banner beterbangan dan rusak. Misalnya di Jalan dr Suharso, juga perlintasan rel kereta api Kalianyar. Ada juga pertokoan di kawasan Desa Pacul, Kecamatan Kota, mengalami rusak atapnya.
Pohon tumbang di Jalan Raya Bojonegoro-Padangan, persisnya di Desa Mojosari, Kecamatan Kalitidu. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi angin kencang masih berlangsung hingga awal Maret.
- Advertisement -
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Zainul Arif mengatakan, angin kencang terjadi kemarin, menumbangkan pohon di jalan nasional turut Desa Mojosari. Petugas BPBD berusaha membersihkan pohon tumbang sempat menghalangi pengguna jalan.
‘’Sudah dilakukan pemotongan pohon yang tumbang,” ungkapnya.
Berdasar keterangan Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo Taufiq Hermawan kemarin (27/2), bahwa terdapat potensi angin kencang di sejumlah daerah di Jawa Timur termasuk Bojonegoro. Hal tersebut berdasar analisis dinamika atmosfer. Masyarakat dihimbau waspada dan memantau informasi terkini, karena potensi angin kencang diprediksi masih akan berlangsung mulai kemarin hingga 3 Maret. (dan/rij)
