- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Para tenaga non aparatur sipil negara (ASN) menjalani pendataan. Hari ini (27/9) adalah batas waktu pendataan terakhir. Ketua Forum Honorer K2 Bojonegoro Arif Ida Rifai mengatakan, pendataan tenaga non-ASN tidak berkaitan dengan seleksi PPPK.
Arif menjelaskan, pendataan itu dilakukan sendiri oleh para honorer dengan mengisi form-form tersedia di aplikasi milik Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Pendatan akan berakhir hari ini (27/9). Bila tidak mengisi, mereka tidak masuk data sebagai tenaga non-ASN di pemerintah daerah.
‘’Pendataan ini untuk semuanya. Baik guru, THL, maupun penjaga sekolah,’’ jelasnya.
- Advertisement -
Arif berharap semua honorer atau tenaga non-ASN sudah lama mengabdi bisa dengan mudah diangkat menjadi ASN. Baik PPPK maupun CPNS. Sebab, mereka sudah lama mengabdi. ‘’Jadi, sudah waktunya mereka diangkat menjadi ASN,’’ jelasnya.
Tahun ini pemkab mendapatkan 4.807 formasi PPPK. Terdiri atas 3.942 guru, 854 tenaga kesehatan, dan 11 dokter hewan.
Sebelumnya, Kepala BKPP Bojonegoro Aan Syabana menjelaskan, usulan diajukan ke Kemenpan-RB sebanyak 5.034 formasi. Sehingga, ada 227 formasi yang tidak disetujui. Sebagian besar formasi itu adalah penyuluh pertanian.
Tahun depan seleksi ASN akan lebih beragam. Tidak hanya PPPK, namun juga seleksi CPNS. Tahun ini pihaknya segera mengusulkan formasi CPNS untuk 2023 mendatang. (zim/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Para tenaga non aparatur sipil negara (ASN) menjalani pendataan. Hari ini (27/9) adalah batas waktu pendataan terakhir. Ketua Forum Honorer K2 Bojonegoro Arif Ida Rifai mengatakan, pendataan tenaga non-ASN tidak berkaitan dengan seleksi PPPK.
Arif menjelaskan, pendataan itu dilakukan sendiri oleh para honorer dengan mengisi form-form tersedia di aplikasi milik Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Pendatan akan berakhir hari ini (27/9). Bila tidak mengisi, mereka tidak masuk data sebagai tenaga non-ASN di pemerintah daerah.
‘’Pendataan ini untuk semuanya. Baik guru, THL, maupun penjaga sekolah,’’ jelasnya.
- Advertisement -
Arif berharap semua honorer atau tenaga non-ASN sudah lama mengabdi bisa dengan mudah diangkat menjadi ASN. Baik PPPK maupun CPNS. Sebab, mereka sudah lama mengabdi. ‘’Jadi, sudah waktunya mereka diangkat menjadi ASN,’’ jelasnya.
Tahun ini pemkab mendapatkan 4.807 formasi PPPK. Terdiri atas 3.942 guru, 854 tenaga kesehatan, dan 11 dokter hewan.
Sebelumnya, Kepala BKPP Bojonegoro Aan Syabana menjelaskan, usulan diajukan ke Kemenpan-RB sebanyak 5.034 formasi. Sehingga, ada 227 formasi yang tidak disetujui. Sebagian besar formasi itu adalah penyuluh pertanian.
Tahun depan seleksi ASN akan lebih beragam. Tidak hanya PPPK, namun juga seleksi CPNS. Tahun ini pihaknya segera mengusulkan formasi CPNS untuk 2023 mendatang. (zim/rij)