23.1 C
Bojonegoro
Wednesday, May 31, 2023

Tentang LKPJ APBD 2022

Bupati Siapkan Jawaban Rekomendasi DPRD

- Advertisement -

’’Tentunya tidak lepas dari peran semua pihak, baik eksekutif dan legislatif serta peran masyarakat.”

Anna Mu’awanah, Bupati Bojonegoro

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Setelah DPRD Bojonegoro menindaklajuti nota penjelasan lembar keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) bupati 2022 melalui rapat paripurna istimewa pada Jumat lalu (24/3). Totalnya 31 rekomendasi dari empat panitia khusus (pansus).

 

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah segera menyiapkan jawabannya, rencananya disampaikan saat paripurna berikutnya. ‘’Kami sudah membaca rekomendasi dan kami akan segera memberikan jawaban,” ujar Bupati Anna Mu’awanah kepada Jawa Pos Radar Bojonegoro.

 

Bupati menerangkan, di dalam LKPJ meliputi visi dan misi, laporan pengelolaan keuangan dan capaian kinerja Pemkab Bojonegoro.

- Advertisement -

 

Capaian kinerja selama satu tahun, mulai dari tata kelola pemerintahan dan layanan publik, serta pembangunan, dan sejumlah capaian prestasi yang sudah diraih, baik skala regional maupun nasional.

‘’Tentunya tidak lepas dari peran semua pihak, baik eksekutif dan legislatif serta peran masyarakat,” bebernya.

 

APBD 2022 sebesar Rp 6,49 triliun dengan realisasi belanja Rp 5,37 triliun atau 82,83 persen.

 

‘’Rekomendasi ditujukan kepada masing-masing OPD guna meningkatkan kinerja dan kualitas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam pembangunan,” tutur Juru Bicara (Jubir) Rapat Paripurna Istimewa Mitro’atin.

 

Beberapa rekomendasi di antaranya bagi bagian pemerintahan  agar berkoordinasi dan bersinergi dengan BPN untuk menuntaskan program PTSL pada 2024. Lalu mendorong dinas pemberdayaan masyarakat dan desa agar mengoptimalkan pendampingan kepada bumdes dengan skala prioritas. ‘’DPRD juga berharap agar dalam perencanaan program BKD dibuat jalan rigid beton di desa,” ucapnya.

 

Kemudian dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber di sektor wisata, dinas kebudayaan dan pariwisata melakukan beragam terobosan promosi wisata yang ada. ‘’Sehingga masyarakat sekitar maupun wisatawan tertarik berkunjung ke destinasi wisata di Bojonegoro,” tegas Wakil Ketua DPRD itu. (bgs/msu)

’’Tentunya tidak lepas dari peran semua pihak, baik eksekutif dan legislatif serta peran masyarakat.”

Anna Mu’awanah, Bupati Bojonegoro

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Setelah DPRD Bojonegoro menindaklajuti nota penjelasan lembar keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) bupati 2022 melalui rapat paripurna istimewa pada Jumat lalu (24/3). Totalnya 31 rekomendasi dari empat panitia khusus (pansus).

 

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah segera menyiapkan jawabannya, rencananya disampaikan saat paripurna berikutnya. ‘’Kami sudah membaca rekomendasi dan kami akan segera memberikan jawaban,” ujar Bupati Anna Mu’awanah kepada Jawa Pos Radar Bojonegoro.

 

Bupati menerangkan, di dalam LKPJ meliputi visi dan misi, laporan pengelolaan keuangan dan capaian kinerja Pemkab Bojonegoro.

- Advertisement -

 

Capaian kinerja selama satu tahun, mulai dari tata kelola pemerintahan dan layanan publik, serta pembangunan, dan sejumlah capaian prestasi yang sudah diraih, baik skala regional maupun nasional.

‘’Tentunya tidak lepas dari peran semua pihak, baik eksekutif dan legislatif serta peran masyarakat,” bebernya.

 

APBD 2022 sebesar Rp 6,49 triliun dengan realisasi belanja Rp 5,37 triliun atau 82,83 persen.

 

‘’Rekomendasi ditujukan kepada masing-masing OPD guna meningkatkan kinerja dan kualitas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam pembangunan,” tutur Juru Bicara (Jubir) Rapat Paripurna Istimewa Mitro’atin.

 

Beberapa rekomendasi di antaranya bagi bagian pemerintahan  agar berkoordinasi dan bersinergi dengan BPN untuk menuntaskan program PTSL pada 2024. Lalu mendorong dinas pemberdayaan masyarakat dan desa agar mengoptimalkan pendampingan kepada bumdes dengan skala prioritas. ‘’DPRD juga berharap agar dalam perencanaan program BKD dibuat jalan rigid beton di desa,” ucapnya.

 

Kemudian dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber di sektor wisata, dinas kebudayaan dan pariwisata melakukan beragam terobosan promosi wisata yang ada. ‘’Sehingga masyarakat sekitar maupun wisatawan tertarik berkunjung ke destinasi wisata di Bojonegoro,” tegas Wakil Ketua DPRD itu. (bgs/msu)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/