BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Asesmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan Kabupaten Bojonegoro menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. Setelah sekian lama Bojonegoro PPKM level 3 karena syarat capaian vaksinasi dosis pertama minimal 50 persen dan vaksinasi sasaran usia lanjut minimal 40 persen belum terpenuhi.
“Iya alhamdulillah sudah PPKM level 2 berdasar asesmen Kemenkes,” kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bojonegoro Triguno Sudjono Prio.
Adapun capaian vaksinasi dosis pertama per 25 November sebesar 67,32 persen atau 690.670 dan capaian vaksinasi sasaran usia lanjut 44 persen atau 68.628 orang. Target selanjutnya yakni mengejar capaian vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen dan capaian vaksinasi sasaran usia lanjut minimal 60 persen agar berubah menjadi PPKM level satu.
“Selanjutnnya agar PPKM level dua berubah menjadi PPKM level satu, syaratnya vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen dan vaksinasi sasaran usia lanjut 60 persen,” bebernya.
Triguno menambahkan, dalam waktu dekat bakal ada sosialisasi seputar Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada Natal dan Tahun Baru (Nataru). Inmendagri itu memperketat mobilitas masyarakat agar tidak ada lonjakan kasus Covid-19 saat momen libur Nataru. Sehingga nantinya saat libur nataru semua wilayah wajib menerapkan PPKM level tiga.
Sementara itu, jumlah kumulatif Covid-19 Bojonegoro sebanyak 7.078 kasus. Rinciannya tersisa 7 kasus aktif, 6.446 sembuh, dan 625 meninggal dunia. Kemudian stok vaksin juga terpantau aman, tersisa 142.054 dosis yang mana cukup selama 11 hari ke depan dengan asumsi 12.300 orang tervaksin per hari.
Asesmen Kemenkes, Bojonegoro PPKM Level 2

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Asesmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan Kabupaten Bojonegoro menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. Setelah sekian lama Bojonegoro PPKM level 3 karena syarat capaian vaksinasi dosis pertama minimal 50 persen dan vaksinasi sasaran usia lanjut minimal 40 persen belum terpenuhi.
“Iya alhamdulillah sudah PPKM level 2 berdasar asesmen Kemenkes,” kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bojonegoro Triguno Sudjono Prio.
Adapun capaian vaksinasi dosis pertama per 25 November sebesar 67,32 persen atau 690.670 dan capaian vaksinasi sasaran usia lanjut 44 persen atau 68.628 orang. Target selanjutnya yakni mengejar capaian vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen dan capaian vaksinasi sasaran usia lanjut minimal 60 persen agar berubah menjadi PPKM level satu.
“Selanjutnnya agar PPKM level dua berubah menjadi PPKM level satu, syaratnya vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen dan vaksinasi sasaran usia lanjut 60 persen,” bebernya.
Triguno menambahkan, dalam waktu dekat bakal ada sosialisasi seputar Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada Natal dan Tahun Baru (Nataru). Inmendagri itu memperketat mobilitas masyarakat agar tidak ada lonjakan kasus Covid-19 saat momen libur Nataru. Sehingga nantinya saat libur nataru semua wilayah wajib menerapkan PPKM level tiga.
Sementara itu, jumlah kumulatif Covid-19 Bojonegoro sebanyak 7.078 kasus. Rinciannya tersisa 7 kasus aktif, 6.446 sembuh, dan 625 meninggal dunia. Kemudian stok vaksin juga terpantau aman, tersisa 142.054 dosis yang mana cukup selama 11 hari ke depan dengan asumsi 12.300 orang tervaksin per hari.