BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Motor skuter nyentrik berjalan santai. Pengendaranya berdiri. Mungil, ringkas, tapi gesit. Itulah modifikasi motor mini GP menjadi skuter goped. Utak-atik mesin, memodifikasinya, dan custom peralatan ini buah tangan Nur Cholik Arifin.
Awalnya, Arifin sapaannya memutuskan membongkar motor Mini GP. Lalu, memboyong mesin, roda, dan tangki bensin dipasang ke rangka skuter buatannya sendiri. Jadilah motor skuter goped dirakit secara mandiri.
Arifin ditemui di sebuah bengkel di Jalan Mastrip, Bojonegoro, tampak bersantai sambil menunjukkan motor skuter goped tersebut. Tampak kabel rem dan setang dibalut warna emas. Mesin serta tangki bensin copotan motor Mini GP terekspos di belakang skuter tersebut. Roda serta stabilizer copotan dari motor bebek. Semua onderdil skuter merupakan garapan Arifin sendiri.
‘’Mesinnya Mini GP. Proses perakitannya sekitar tiga bulan. Semuanya custome sendiri,” tutur pria asal Kelurahan Ledok Wetan tersebut.
Salah satu onderdil buat sendiri di antaranya deck skuter tempat dudukan mesin. Serta tempat pengendara skuter berdiri. Tampak lukisan Spiderman di atas deck skuter. ‘’Deck saya buat dari akrilik,” tutur Arifin.
Arifin menggunakan skuter goped sebagai kendaraan harian. Nyaman untuk bersantai dan jalan-jalan. Perbedaan dengan skuter lainnya, hanya pada mesin dipakai dan tersedianya tempat duduk.
Ketimbang skuter biasa, goped rakitan Arifin tampak seperti skuter kesurupan motor balap lokal. Mulai cat emas, roda terdiri rem cakram dan ban kompon, hingga mesin, rantai dan tangki bensin tidak terlindungi, skuter reakitan ini seolah mengajak pengendara melaju kencang di perkotaan.
Arifin mengatakan, di Bojonegoro baru ada tiga goped serupa beredar. Modifikasi menjadi tren pegiat modifikasi. Pipin memprediksi, bakal terus ada modifikasi motor-motor lainnya, termasuk motor listrik. (edo/yna/rij)
