BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sebanyak 10 ribu sambungan rumah (SR) jaringan gas bumi (Jargas) untuk rumah tangga telah tuntas dipasang. Sejak pertengahan Februari dilakukan uji coba gas bumi dialirkan ke puluhan SR. Proyek Strategis Nasional (PSN) dikerjakan kontraktor pelaksana PT Hutama Karya (HK).
Humas PT HK Anan Dwi Sutrisno mengatakan, seluruh konstruksi jargas telah selesai dan telah diuji untuk dipastikan siap digunakan. Adapun rincian 10 ribu SR itu terdiri atas 4.000 sambungan ada di Kecamatan Bojonegoro Kota dan 6.000 sisanya dibagi di Kecamatan Gayam dan Ngasem.
“Kami sudah uji coba mengaliri gas di beberapa rumah warga baik di Kecamatan Gayam, Ngasem, dan Kecamatan Kota. Alhamdulillah menyala dengan baik,” katanya.
Anan menjelaskan, bahwa Kecamatan Gayam-Ngasem telah diuji aliran gas di 10 sambungan rumah warga di Desa Beged pada 15 Februari 2022. Dilanjutkan ke sektor 1 Kecamatan Kota, pada 16 Februari 2022, yaitu sebanyak 10 sambungan rumah warga di Desa Sukorejo. Sedangkan SR lain saat ini masih proses pemasangan kompor.
“Untuk pembagian kompor sudah berjalan 100 persen, sekarang tahap pemasangan masih berjalan. Pemasangan sehari bisa 30 rumah dengan tim 2 orang,” terangnya.
Sambungan jargas ini melalui pipa ditanam di tanah dengan kedalaman 1,5 meter hingga 2 meter. Pipa gas sendiri berdiameter 180 sentimeter untuk jalur utama jargas dan 63 sentimeter yang nantinya tersambung di rumah-rumah warga. Saat ini sebagian pipa sudah teraliri gas.
“Alurnya gas ini dialirkan dari line break control valve (LBCV) yang merupakan fungsi kontrol otomatis ke meter regulating station (MRS), kemudian dialirkan ke regulator sector (RS), baru kemudian dialirkan ke rumah rumah calon pelanggan,” ungkapnya.
Perlu diketahui, jargas adalah proyek milik Kementerian ESDM. Tender dimenangkan oleh PT HK dengan nilai kontrak Rp 24 miliar. (bgs/rij)