Radar Tuban – Program vaksinasi Covid-19 memasuki tahap dua. Kali ini menyasar petugas pelayanan publik, meliputi TNI, Polri, satpol PP, aparatur pemerintah, serta sejumlah profesi pelayanan publik lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban Bambang Priyo Utomo menyampaikan, pada vaksinasi tahap kedua ini disiapkan sebanyak 8.370 dosis. Jadwal pelaksanaan penyuntikan vaksin juga sudah tersusun. ‘’Alhamdulillah (vaksinasi tahap dua ini, Red) sudah mulai berjalan,’’ katanya.
Disampaikan Bambang, vaksinasi tahap dua ini ditargetkan tuntas pada pertengahan Maret. Selanjutnya, akan disusul vaksinasi tahap ketiga dengan sasaran kelompok lanjut usia (lansia) secara menyeluruh dan sasaran masyarakat umum. Khusus untuk kelompok lansia dengan gejala penyakit penyerta tertentu tidak dapat menerima vaksin. Terutama mereka yang memiliki minimal lima dari sebelas penyakit. Yakni, hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung, nyeri dada, asma, nyeri sendi, strike, dan penyakit ginjal.
‘’Sebelum menerima vaksin, semua akan menjalani tes kesehatan,’’ terang dia. Hal itu untuk menjamin keamanan vaksin.
Lebih lanjut alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang ini menyampaikan, sampai saat ini proses penyuntikan vaksin berjalan lancar. Tidak ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Artinya, program vaksinasi Covid-19 ini sudah terjamin keamanannya. Sehingga, diharapkan tidak ada masyarakat yang menolak vaksin.
Sebab, selain untuk kepentingan bersama, vaksin juga untuk kepentingan diri sendiri dalam membentuk herd immunity. ‘’Seluruh tahapan vaksinasi juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat,’’ katanya.
Disampaikan Bambang, untuk mengoptimalkan pelaksanaan program vaksinasi ini, dinkes juga sudah menambah tenaga vaksinator dengan melibatkan rumah sakit dan klinik-klinik swasta. ‘’Tenaga kesehatan yang dilibatkan juga sudah mengikuti pelatihan. Harapannya, program vaksinasi ini bisa berjalan cepat,’’ terang mantan kepala Puskesmas Tambakboyo itu.