TUBAN, Radar Tuban – Penerimaan pajak 2021 Kantor Pajak Pratama (KPP) Tuban melampaui target. Menjelang
tutup tahun 2021, persentase penerimaan pajak KPP Tuban menembus 100, 82 persen.
Kemarin (23/12), capaian tersebut dirayakan penuh kebahagiaan. Usai acara perayaan tersebut, Plt Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur II Dudung Rudi Hendratna menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa atas capaian tersebut. ”Menunjukkan kinerja rekan-rekan di KPP Tuban amatlah bagus,” ujarnya kepada awak media.
Dia mengemukakan, target penerimaan KPP Tuban untuk tahun ini sebesar Rp 353 miliar. Namun, per hari ini (kemarin) penerimaan pajak yang masuk KPP Tuban jumlahnya telah tembus di angka Rp 355 miliar.
Dudung sapaan akrabnya mengatakan, dengan capaian tersebut, KPP Tuban sangat berperan mendukung target penerimaan pajak nasional 100 persen.
Dia menyampaikan, saat ini secara nasional target pajak mencapai angka 97, 4 persen.
Sedangkan di lingkup Kanwil DJP Jatim II sekarang ini masih di angka 94, 1 persen.
Dudung menyampaikan, secara nasional capaian penerimaan pajak KPP Tuban berhasil menempati urutan ketujuh. Dia memerkirakan urutan tersebut berubah karena tutup tahun 2021 masih menyisakan beberapa hari lagi.
”KPP Tuban benar-benar bisa diandalkan,” tandasnya.
Dudung mengatakan, penerimaan pajak di Indonesia tahun ini diproyeksikan mencapai target 100 persen. Kalau terlampaui, capaian tersebut menjadi sejarah baru. Pasalnya, penerimaan pajak yang menembus target kali terakhir baru terealisasi pada 2008 silam. Pria berjaket biru berlogo DJP ini optimistis tahun ini adalah ‘’buka puasa’’ bagi dunia penerimaan pajak. ”Setelah 13 tahun tak pernah mencapai target, tahun ini terbuka kemungkinan untuk itu (mencapai target, Red),” kata dia.
Dudung memaparkan, target penerimaan pajak secara nasional sebesar Rp 1.229, 58 triliun. Untuk meraih target tersebut, KPP Tuban khususnya telah mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
Sementara itu, Kepala KPP Tuban Arif Puji Susilo menuturkan, pihaknya sangat bersyukur atas capaian yang mampu melebihi target tersebut. Menurutnya, hal tersebut merupakan sinergi yang bagus antara wajib pajak dengan KPP Tuban. ”Sinergi yang luar biasa, mengingat kondisi sedang pandemi,” ujarnya.
Arif sapaan akrabnya mengatakan, dalam kondisi pandemi seperti sekarang KPP Tuban selalu memahami kondisi wajib pajak. Artinya, dalam kondisi bencana ini KPP Tuban tak pernah meninggalkan cara-cara humanis dalam menghadapi wajib pajak. Pria berkacamata ini menyampaikan, KPP Tuban senantiasa menawarkan fasilitas-fasilitas kepada wajib pajak agar mempermudah dalam membayar pajak.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, tahun ini adalah sejarah baru bagi KPP Tuban. Pasalnya, penerimaan pajak yang menembus 100 persen tak pernah terjadi dalam enam hingga tujuh tahun terakhir. Karena itu, penerimaan pajak tahun ini betul-betul menjadi kebanggaan tersendiri. ”Capaian ini sebuah prestasi bagi kami (KPP Tuban, Red),” pungkasnya. (sab)
Penerimaan Pajak KPP Tuban Lampaui Target

TUBAN, Radar Tuban – Penerimaan pajak 2021 Kantor Pajak Pratama (KPP) Tuban melampaui target. Menjelang
tutup tahun 2021, persentase penerimaan pajak KPP Tuban menembus 100, 82 persen.
Kemarin (23/12), capaian tersebut dirayakan penuh kebahagiaan. Usai acara perayaan tersebut, Plt Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur II Dudung Rudi Hendratna menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa atas capaian tersebut. ”Menunjukkan kinerja rekan-rekan di KPP Tuban amatlah bagus,” ujarnya kepada awak media.
Dia mengemukakan, target penerimaan KPP Tuban untuk tahun ini sebesar Rp 353 miliar. Namun, per hari ini (kemarin) penerimaan pajak yang masuk KPP Tuban jumlahnya telah tembus di angka Rp 355 miliar.
Dudung sapaan akrabnya mengatakan, dengan capaian tersebut, KPP Tuban sangat berperan mendukung target penerimaan pajak nasional 100 persen.
Dia menyampaikan, saat ini secara nasional target pajak mencapai angka 97, 4 persen.
Sedangkan di lingkup Kanwil DJP Jatim II sekarang ini masih di angka 94, 1 persen.
Dudung menyampaikan, secara nasional capaian penerimaan pajak KPP Tuban berhasil menempati urutan ketujuh. Dia memerkirakan urutan tersebut berubah karena tutup tahun 2021 masih menyisakan beberapa hari lagi.
”KPP Tuban benar-benar bisa diandalkan,” tandasnya.
Dudung mengatakan, penerimaan pajak di Indonesia tahun ini diproyeksikan mencapai target 100 persen. Kalau terlampaui, capaian tersebut menjadi sejarah baru. Pasalnya, penerimaan pajak yang menembus target kali terakhir baru terealisasi pada 2008 silam. Pria berjaket biru berlogo DJP ini optimistis tahun ini adalah ‘’buka puasa’’ bagi dunia penerimaan pajak. ”Setelah 13 tahun tak pernah mencapai target, tahun ini terbuka kemungkinan untuk itu (mencapai target, Red),” kata dia.
Dudung memaparkan, target penerimaan pajak secara nasional sebesar Rp 1.229, 58 triliun. Untuk meraih target tersebut, KPP Tuban khususnya telah mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
Sementara itu, Kepala KPP Tuban Arif Puji Susilo menuturkan, pihaknya sangat bersyukur atas capaian yang mampu melebihi target tersebut. Menurutnya, hal tersebut merupakan sinergi yang bagus antara wajib pajak dengan KPP Tuban. ”Sinergi yang luar biasa, mengingat kondisi sedang pandemi,” ujarnya.
Arif sapaan akrabnya mengatakan, dalam kondisi pandemi seperti sekarang KPP Tuban selalu memahami kondisi wajib pajak. Artinya, dalam kondisi bencana ini KPP Tuban tak pernah meninggalkan cara-cara humanis dalam menghadapi wajib pajak. Pria berkacamata ini menyampaikan, KPP Tuban senantiasa menawarkan fasilitas-fasilitas kepada wajib pajak agar mempermudah dalam membayar pajak.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, tahun ini adalah sejarah baru bagi KPP Tuban. Pasalnya, penerimaan pajak yang menembus 100 persen tak pernah terjadi dalam enam hingga tujuh tahun terakhir. Karena itu, penerimaan pajak tahun ini betul-betul menjadi kebanggaan tersendiri. ”Capaian ini sebuah prestasi bagi kami (KPP Tuban, Red),” pungkasnya. (sab)