28.9 C
Bojonegoro
Friday, March 31, 2023

SMAN 4 Tuban Mewujudkan Sekolah Destinasi

- Advertisement -

Radar Tuban — Tempat belajar nyaman menjadi salah satu penunjang siswa dalam mencetak prestasi. Maka dari itu, satu tahun pasca kepemimpinan Drs. Kusworo Budi Mulyoto, M.Mpd, SMAN 4 Tuban banyak berbenah.

Sekolah di Jalan Mondokan 1 Tuban ini terus menggencarkan pembangunan taman dan lingkungan sekolah yang hijau demi menciptakan SMAN 4 Tuban The Destination School. Kepala SMAN 4 Tuban Drs. Kusworo Budi Mulyoto, M.MPd mengatakan tempat belajar yang nyaman akan menciptakan kreativitas pada siswa dan guru.

Sebab, pembelajaran pada siswa tidak hanya dilakukan di dalam kelas namun juga bisa outdoor. Dengan pembelajaran luar kelas, guru lebih mudah mengeksplor kreativitas cara mengajar. “Sehingga suasana belajar siswa dapat menyenangkan,” tutur dia.

Selama memimpin SMAN 4 Tuban, Kusworo menghijaukan semua lahan kosong yang selama ini belum tersentuh. Semua keluarga besar SMAN 4 Tuban diajak bekerja sama untuk menghijaukan sekolah. Seluruhnya bergotong-royong menanam pohon hias dan pohon produktif di lingkungan sekolah tersebut. “Prinsipnya penghijauan three in one, satu siswa membawa tiga pohon atau tiga siswa membawa satu pohon untuk ditanam di sekolah,” kata dia.

Tidak hanya menanam, siswa dan guru diajak untuk merawat. Setiap harinya, semua warga sekolah dijadwalkan untuk perawatan tanaman tersebut secara bergantian. Dengan demikian, semuanya dapat merasa memiliki SMAN 4 Tuban sebagai rumah kedua mereka.

- Advertisement -

“Kami selalu melibatkan partisipasi orang tua dalam setiap pembangunan dan pembentukan karakter prestasi siswa,” tuturnya.

Pendidik yang juga musisi ini mengatakan ada enam hal pokok yang dilakukan sekolah dalam menciptakan SMAN 4 Tuban The Destination School. Yaitu :

1) sekolah sebagai teladan pelestari lingkungan.

2) Kepala sekolah sebagai penggerak yang wajib berinovasi untuk mewujudkan perubahan kondisi.

3) Destinasi adalah tujuan sekolah yang berdaya tarik, berprestasi, nyaman kondisi.

4) Memberi keyakinan pada siswa dan guru kalau kita mau berkarya, terbukti akan ada manfaatnya.

5) Mencari solusi, berkarya ditengah pandemi.

6) Ingin memiliki sekolah yang beretos kerja, berkarakter beda dengan sekolah lain.

“Dengan lingkungan belajar nyaman, prestasi yang diukir siswa akan semakin membanggakan,” terang dia.

Radar Tuban — Tempat belajar nyaman menjadi salah satu penunjang siswa dalam mencetak prestasi. Maka dari itu, satu tahun pasca kepemimpinan Drs. Kusworo Budi Mulyoto, M.Mpd, SMAN 4 Tuban banyak berbenah.

Sekolah di Jalan Mondokan 1 Tuban ini terus menggencarkan pembangunan taman dan lingkungan sekolah yang hijau demi menciptakan SMAN 4 Tuban The Destination School. Kepala SMAN 4 Tuban Drs. Kusworo Budi Mulyoto, M.MPd mengatakan tempat belajar yang nyaman akan menciptakan kreativitas pada siswa dan guru.

Sebab, pembelajaran pada siswa tidak hanya dilakukan di dalam kelas namun juga bisa outdoor. Dengan pembelajaran luar kelas, guru lebih mudah mengeksplor kreativitas cara mengajar. “Sehingga suasana belajar siswa dapat menyenangkan,” tutur dia.

Selama memimpin SMAN 4 Tuban, Kusworo menghijaukan semua lahan kosong yang selama ini belum tersentuh. Semua keluarga besar SMAN 4 Tuban diajak bekerja sama untuk menghijaukan sekolah. Seluruhnya bergotong-royong menanam pohon hias dan pohon produktif di lingkungan sekolah tersebut. “Prinsipnya penghijauan three in one, satu siswa membawa tiga pohon atau tiga siswa membawa satu pohon untuk ditanam di sekolah,” kata dia.

Tidak hanya menanam, siswa dan guru diajak untuk merawat. Setiap harinya, semua warga sekolah dijadwalkan untuk perawatan tanaman tersebut secara bergantian. Dengan demikian, semuanya dapat merasa memiliki SMAN 4 Tuban sebagai rumah kedua mereka.

- Advertisement -

“Kami selalu melibatkan partisipasi orang tua dalam setiap pembangunan dan pembentukan karakter prestasi siswa,” tuturnya.

Pendidik yang juga musisi ini mengatakan ada enam hal pokok yang dilakukan sekolah dalam menciptakan SMAN 4 Tuban The Destination School. Yaitu :

1) sekolah sebagai teladan pelestari lingkungan.

2) Kepala sekolah sebagai penggerak yang wajib berinovasi untuk mewujudkan perubahan kondisi.

3) Destinasi adalah tujuan sekolah yang berdaya tarik, berprestasi, nyaman kondisi.

4) Memberi keyakinan pada siswa dan guru kalau kita mau berkarya, terbukti akan ada manfaatnya.

5) Mencari solusi, berkarya ditengah pandemi.

6) Ingin memiliki sekolah yang beretos kerja, berkarakter beda dengan sekolah lain.

“Dengan lingkungan belajar nyaman, prestasi yang diukir siswa akan semakin membanggakan,” terang dia.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/