28.7 C
Bojonegoro
Monday, March 27, 2023

Ada yang Menangis, Juga Berani saat Divaksin

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Vaksinasi siswa SD sudah mulai digelar sejak minggu lalu. Targetnya 105 ribu siswa TK dan SD akan divaksin. Namun, saat ini prioritas vaksin diberikan kepada siswa kelas 4, 5, dan 6 SD.
Misalnya, vaksinasi siswa digelar di SDN 2 Kauman kemarin (22/12). Pantauan Jawa Pos Radar Bojonegoro, ketegangan terpancar dari wajah para siswa saat mengantre vaksin. Keringat bercucuran membasahi dahi dan pipi. Bahkan terdapat siswa menangis karena takut disuntik, khususnya siswa putri.
Hingga terdapat siswi merangkul erat tubuh wali siswa yang mendampingi ketika disuntik. Karena takut mereka memalingkan wajah agar tak melihat jarum suntik. Namun terdapat juga siswa begitu santai ketika divaksin. Sama sekali tidak terlihat ketakutan dari gurat wajahnya.
Zia salah satu siswa mengatakan, tidak takut vaksinasi. Tidak merasakan sakit sama sekali. Justru senang telah divaksin. “Biasa saja rasanya,” ungkapnya ditemui usai vaksinasi.
Tanti wali siswa Zia mengatakan, sudah menanti vaksinasi untuk anaknya sejak dulu. Setelah divaksin merasa tenang karena pembelajaran tatap muka sudah berlangsung. “Kami kira vaksinasi tahun depan,” jelasnya.
Kepala SDN 2 Kauman Puryanto mengatakan, vaksinasi dari puskesmas difokuskan untuk siswa kelas 3, 4, dan 6, dengan jumlah sekitar 164 siswa dari keseluruhan 320 pelajar. Sehingga sudah sekitar 50 persen divaksin. “SD lain juga sudah menjalani vaksinasi sejak beberapa hari lalu,” jelasnya
Dia mendukung pelaksanaan vaksinasi karena menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM). Terlebih saat ini sudah PTM digelar 50 persen. “Siswa vaksin didampingi orang tua,” ujarnya.   
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro Fathur Rokhim mengatakan, vaksinasi siswa SD sudah dilakukan sejak minggu lalu. Targetnya 105 ribu siswa akan divaksin, namun menyesuikan ketersediaan vaksin. “Di beberapa kecamatan sudah dilakukan,” terangnya.
Rokhim menjelaskan, vaksinasi diberikan pada siswa mulai TK B hingga kelas 6 SD. Mulai umur 6 hingga 11 tahun, namun saat ini diprioritaskan untuk siswa SD kelas  4, 5, dan 6.
Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan dinkes setempat. Dan puskesmas di setiap kecamatan sudah membuat jadwal. Targetnya sebelum libur semester siswa sudah divaksin. “Agar siswa memiliki imunitas,” ujarnya. (irv)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Vaksinasi siswa SD sudah mulai digelar sejak minggu lalu. Targetnya 105 ribu siswa TK dan SD akan divaksin. Namun, saat ini prioritas vaksin diberikan kepada siswa kelas 4, 5, dan 6 SD.
Misalnya, vaksinasi siswa digelar di SDN 2 Kauman kemarin (22/12). Pantauan Jawa Pos Radar Bojonegoro, ketegangan terpancar dari wajah para siswa saat mengantre vaksin. Keringat bercucuran membasahi dahi dan pipi. Bahkan terdapat siswa menangis karena takut disuntik, khususnya siswa putri.
Hingga terdapat siswi merangkul erat tubuh wali siswa yang mendampingi ketika disuntik. Karena takut mereka memalingkan wajah agar tak melihat jarum suntik. Namun terdapat juga siswa begitu santai ketika divaksin. Sama sekali tidak terlihat ketakutan dari gurat wajahnya.
Zia salah satu siswa mengatakan, tidak takut vaksinasi. Tidak merasakan sakit sama sekali. Justru senang telah divaksin. “Biasa saja rasanya,” ungkapnya ditemui usai vaksinasi.
Tanti wali siswa Zia mengatakan, sudah menanti vaksinasi untuk anaknya sejak dulu. Setelah divaksin merasa tenang karena pembelajaran tatap muka sudah berlangsung. “Kami kira vaksinasi tahun depan,” jelasnya.
Kepala SDN 2 Kauman Puryanto mengatakan, vaksinasi dari puskesmas difokuskan untuk siswa kelas 3, 4, dan 6, dengan jumlah sekitar 164 siswa dari keseluruhan 320 pelajar. Sehingga sudah sekitar 50 persen divaksin. “SD lain juga sudah menjalani vaksinasi sejak beberapa hari lalu,” jelasnya
Dia mendukung pelaksanaan vaksinasi karena menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM). Terlebih saat ini sudah PTM digelar 50 persen. “Siswa vaksin didampingi orang tua,” ujarnya.   
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro Fathur Rokhim mengatakan, vaksinasi siswa SD sudah dilakukan sejak minggu lalu. Targetnya 105 ribu siswa akan divaksin, namun menyesuikan ketersediaan vaksin. “Di beberapa kecamatan sudah dilakukan,” terangnya.
Rokhim menjelaskan, vaksinasi diberikan pada siswa mulai TK B hingga kelas 6 SD. Mulai umur 6 hingga 11 tahun, namun saat ini diprioritaskan untuk siswa SD kelas  4, 5, dan 6.
Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan dinkes setempat. Dan puskesmas di setiap kecamatan sudah membuat jadwal. Targetnya sebelum libur semester siswa sudah divaksin. “Agar siswa memiliki imunitas,” ujarnya. (irv)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Ingin Jadi Akuntan

Sudah Terima Nama 623 CJH

Tayub Blora Masih Eksis


/