- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Progres pelebaran jalan nasional Balen-Baureno perlu dipacu karen masih lambat. Hingga kemarin (22/8) progres pelebaran baru 5 persen. Padahal, batas waktu pengerjaan hanya tinggal empat bulan.
‘’Progres memang masih minim,’’ ujar Pelaksana Proyek PT Surya Mataram Sakti Ilmanuddin kemarin (22/8).
Mengejar progres masih minim itu, pihaknya mengebut pengerjaan. Pengerjaan siang berlanjut malam. Saat ini proses pengerjaa menggali kanan kiri jalan. Galian itu ditimbun material urukan dan dipadatkan untuk proses pelebaran. Setelah itu baru proses pengaspalan.
- Advertisement -
Ilman menjelaskan, proses pengerjaan pelebaran jalan sebagian besar pengaspalan. Minggu lalu, lanjut dia, sebagian titik pengerjaan sudah pengaspalan. Namun, pengaspalan tidak bisa berlanjut lagi karena masih harus menggali lagi. ‘’Kalau sudah pengaspalan progres akan naik cepat,’’ jelasnya.
Pengerjaan pelebaran jalan ini, pihaknya terlebih dulu melakukan pemangkasan pohon. Setidaknya ada 2.000 lebih pohon di sepanjang jalur Balen-Baureno dipangkas. Pelebaran jalan masih seperti tahun lalu. Masinag-masing 1,5 meter sisi utara dan selatan jalan. Nantinya, jalan nasional Bojonegoro-Babat itu memiliki lebar 10 meter.
Tahun ini pelebaran kedua. Tahun lalu pelebaran dilakukan sepanjang 10 kilometer dari Bojonegoro hingga Balen. Tahun ini anggaran disediakan mencapai Rp 82 miliar.
Kabid Bina Marga I Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro Radityo Bismoko mengatakan, saat ini proses pelebaran jalan nasional masih tahap galian. (zim/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Progres pelebaran jalan nasional Balen-Baureno perlu dipacu karen masih lambat. Hingga kemarin (22/8) progres pelebaran baru 5 persen. Padahal, batas waktu pengerjaan hanya tinggal empat bulan.
‘’Progres memang masih minim,’’ ujar Pelaksana Proyek PT Surya Mataram Sakti Ilmanuddin kemarin (22/8).
Mengejar progres masih minim itu, pihaknya mengebut pengerjaan. Pengerjaan siang berlanjut malam. Saat ini proses pengerjaa menggali kanan kiri jalan. Galian itu ditimbun material urukan dan dipadatkan untuk proses pelebaran. Setelah itu baru proses pengaspalan.
- Advertisement -
Ilman menjelaskan, proses pengerjaan pelebaran jalan sebagian besar pengaspalan. Minggu lalu, lanjut dia, sebagian titik pengerjaan sudah pengaspalan. Namun, pengaspalan tidak bisa berlanjut lagi karena masih harus menggali lagi. ‘’Kalau sudah pengaspalan progres akan naik cepat,’’ jelasnya.
Pengerjaan pelebaran jalan ini, pihaknya terlebih dulu melakukan pemangkasan pohon. Setidaknya ada 2.000 lebih pohon di sepanjang jalur Balen-Baureno dipangkas. Pelebaran jalan masih seperti tahun lalu. Masinag-masing 1,5 meter sisi utara dan selatan jalan. Nantinya, jalan nasional Bojonegoro-Babat itu memiliki lebar 10 meter.
Tahun ini pelebaran kedua. Tahun lalu pelebaran dilakukan sepanjang 10 kilometer dari Bojonegoro hingga Balen. Tahun ini anggaran disediakan mencapai Rp 82 miliar.
Kabid Bina Marga I Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro Radityo Bismoko mengatakan, saat ini proses pelebaran jalan nasional masih tahap galian. (zim/rij)