- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Adanya peningkatan aktivitas masyarakat selama puasa Ramadan cenderung menimbulkan potensi-potensi gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto mengimbau masyarakat lebih waspada.
Serta, polres dan polsek jajaran mengintensifkan patroli di tempat-tempat keramaian, perbelanjaan, dan kawasan rawan kriminalitas. ‘’Lebih meningkatkan keamanan diri apabila bepergian keluar kota atau pergi ibadah Salat Tarawih. Saat meninggalkan rumah betul-betul mengunci pintu dan mengecek kompor dan aliran listrik tidak dipergunakan agar terhindar korsleting listrik,” tutur Kapolres.
Masyarakat diminta antisipasi dan berhati-hati saat menyimpan atau memarkir kendaraan bermotor. ‘’Gunakan kunci pengaman ganda dan disimpan dalam rumah. Sehingga tidak menjadi korban pencurian motor,” tambahnya.
- Advertisement -
Bagi para orang tua diimbau mengawasi dan melarang anak-anaknya bermain atau menyalakan petasan menimbulkan ledakan. Lantaran bunyi petasan mengganggu warga di sekitarnya sekaligus membahayakan ‘’Bahaya, termasuk kemungkinan timbulnya korban luka-luka akibat ledakan petasan, apabila mengenai bagian tubuh seseorang,” imbuhnya.
Kapolres mengajak seluruh masyarakat hiasi Ramadan kegiatan keagamaan. ‘’Kami minta Da’i Kamtibmas dan Pendeta Kamtibmas membantu memberi pencerahan serta imbauan kamtibmas kepada warga, jemaah, maupun pengikutnya,” terangnya.
Ketua Dai Kamtibmas Polres KH. Alamul Huda mengatakan, bahwa dai dan pendeta kamtibmas mempunyai tugas prinsip yakni penyuluh, pengajak, dan memberi contoh menjaga kamtibmas. ‘’Kami ini menjadi penyaring dan fasilitator penyelesaian masalah di Bojonegoro agar aman dan kondusif,” jelasnya. (bgs/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Adanya peningkatan aktivitas masyarakat selama puasa Ramadan cenderung menimbulkan potensi-potensi gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto mengimbau masyarakat lebih waspada.
Serta, polres dan polsek jajaran mengintensifkan patroli di tempat-tempat keramaian, perbelanjaan, dan kawasan rawan kriminalitas. ‘’Lebih meningkatkan keamanan diri apabila bepergian keluar kota atau pergi ibadah Salat Tarawih. Saat meninggalkan rumah betul-betul mengunci pintu dan mengecek kompor dan aliran listrik tidak dipergunakan agar terhindar korsleting listrik,” tutur Kapolres.
Masyarakat diminta antisipasi dan berhati-hati saat menyimpan atau memarkir kendaraan bermotor. ‘’Gunakan kunci pengaman ganda dan disimpan dalam rumah. Sehingga tidak menjadi korban pencurian motor,” tambahnya.
- Advertisement -
Bagi para orang tua diimbau mengawasi dan melarang anak-anaknya bermain atau menyalakan petasan menimbulkan ledakan. Lantaran bunyi petasan mengganggu warga di sekitarnya sekaligus membahayakan ‘’Bahaya, termasuk kemungkinan timbulnya korban luka-luka akibat ledakan petasan, apabila mengenai bagian tubuh seseorang,” imbuhnya.
Kapolres mengajak seluruh masyarakat hiasi Ramadan kegiatan keagamaan. ‘’Kami minta Da’i Kamtibmas dan Pendeta Kamtibmas membantu memberi pencerahan serta imbauan kamtibmas kepada warga, jemaah, maupun pengikutnya,” terangnya.
Ketua Dai Kamtibmas Polres KH. Alamul Huda mengatakan, bahwa dai dan pendeta kamtibmas mempunyai tugas prinsip yakni penyuluh, pengajak, dan memberi contoh menjaga kamtibmas. ‘’Kami ini menjadi penyaring dan fasilitator penyelesaian masalah di Bojonegoro agar aman dan kondusif,” jelasnya. (bgs/rij)
