BAJU BARU: Pengunjung KDS swalayan cukup ramai, terutama baju baru. Sementara, pengunjung Pasar Kota Bojonegoro juga ada peningkatan. (DHANI WAHYU ALFIANSYAH/RDR.BJN)
- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Pengunjung supermarket dan pasar tradisional alami peningkatan pada H-1 Ramadan kemarin (22/3). Sejak seminggu menjelang Ramadan, jumlah pengunjung di swalayan Bravo dan KDS menjadi tertinggi sejak pandemi.
Padmono, operator Bravo Supermarket mengatakan, jumlah pengunjung menjelang Ramadan tahun ini tertinggi sejak tiga tahun terakhir, karena tahun lalu masih ada pembatasan. Sekitar 2.000 pengunjung setiap harinya. ‘’Peningkatannya 50 persen atau tertinggi setelah pandemi,” katanya kemarin (22/3).
Fahrul Rozikin, petugas di KDS mengatakan, jumlah pengunjung pada H-1 Ramadan dua kali lipat dibanding hari biasa. Rerata pengunjung harian lebih dari 1.000 orang. ‘’Biasanya seramai ini hanya waktu Sabtu-Minggu, tapi sekarang hari biasa sudah ramai,” ungkapnya.
Sementara, pengunjung Pasar Kota Bojonegoro menunjukkan tren positif, meski sempat ada rentetan peristiwa pengunjung pasar menurun. Momentum Ramadan membuat kondisi pasar kembali bergairah. Belasan mobil dan puluhan motor memadati Pasar Kota. ‘’Pengunjung mulai ramai, terutama mencari baju baru,’’ kata Firman salah satu pedagang baju.
Kondisi pasar kembali ramai menjelang Ramadan tahun ini, meskipun tidak seramai tahun lalu. Tapi sudah lumayan dibanding tiga bulan terakhir. (dan/rij)
BAJU BARU: Pengunjung KDS swalayan cukup ramai, terutama baju baru. Sementara, pengunjung Pasar Kota Bojonegoro juga ada peningkatan. (DHANI WAHYU ALFIANSYAH/RDR.BJN)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Pengunjung supermarket dan pasar tradisional alami peningkatan pada H-1 Ramadan kemarin (22/3). Sejak seminggu menjelang Ramadan, jumlah pengunjung di swalayan Bravo dan KDS menjadi tertinggi sejak pandemi.
Padmono, operator Bravo Supermarket mengatakan, jumlah pengunjung menjelang Ramadan tahun ini tertinggi sejak tiga tahun terakhir, karena tahun lalu masih ada pembatasan. Sekitar 2.000 pengunjung setiap harinya. ‘’Peningkatannya 50 persen atau tertinggi setelah pandemi,” katanya kemarin (22/3).
Fahrul Rozikin, petugas di KDS mengatakan, jumlah pengunjung pada H-1 Ramadan dua kali lipat dibanding hari biasa. Rerata pengunjung harian lebih dari 1.000 orang. ‘’Biasanya seramai ini hanya waktu Sabtu-Minggu, tapi sekarang hari biasa sudah ramai,” ungkapnya.
Sementara, pengunjung Pasar Kota Bojonegoro menunjukkan tren positif, meski sempat ada rentetan peristiwa pengunjung pasar menurun. Momentum Ramadan membuat kondisi pasar kembali bergairah. Belasan mobil dan puluhan motor memadati Pasar Kota. ‘’Pengunjung mulai ramai, terutama mencari baju baru,’’ kata Firman salah satu pedagang baju.
Kondisi pasar kembali ramai menjelang Ramadan tahun ini, meskipun tidak seramai tahun lalu. Tapi sudah lumayan dibanding tiga bulan terakhir. (dan/rij)
BAJU BARU: Pengunjung KDS swalayan cukup ramai, terutama baju baru. Sementara, pengunjung Pasar Kota Bojonegoro juga ada peningkatan. (DHANI WAHYU ALFIANSYAH/RDR.BJN)