TUBAN, Radar Tuban – Nama baru muncul mengisi daftar calon bupati favorit versi poling Jawa Pos Radar Tuban. Adalah Suryo Widodo yang kemarin (22/1) mendapat dukungan dari pembaca sebanyak 100 balot. Sementara dukungan untuk sosok-sosok yang terlebih dulu masuk daftar poling terus bertambah. Salah satunya M. Amenan yang kemarin mendapat dukungan dari dua orang sekaligus dengan total 171 balot.
Dukungan pertama M. Amenan datang dari Afif, pemuda asal Jalan Pramuka Tuban yang mengumpulkan 12 balot. Sekitar dua jam selanjutnya, Muntaha, pria asal Desa Banjarjo, Kecamatan Bancar mengumpulkan 159 balot. Dukungan total 171 balot tersebut membuat M. Amenan menduduki posisi ketiga dukungan terbanyak dengan total 641 balot. Dengan demikian sementara ada 6 nama yang memenuhi kriteria minimal 500 balot.
Muntaha menganggap Amenan pantas memimpin Tuban karena berpengalaman di bidang birokrasi. Anggota komunitas nelayan Bancar itu mengatakan, selama ini Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan itu dianggap menguasai berbagai permasalahan nelayan Bumi Wali.
‘’Amenan adalah kader NU yang sudah berpengalaman dan banyak menolong nasib nelayan dari berbagai program dan kebijakannya,’’ kata dia.
Berdasarkan hasil rekapitulasi terakhir kemarin sekitar pukul 17.00, Eko Wahyudi atau Kang Yudi menduduki posisi puncak dengan jumlah dukungan 747 balot. Posisi kedua Aditya Halindra Faridzky dengan perolehan 670 balot. Dilanjutkan ketiga M. Amenan (641 balot). Lalu Setiajit (534 balot), Amir Burhannudin (505 balot), dan keenam Raymond Inti Wirawan (501 balot). Peringkat selanjutnya, Suryo Widodo (100 balot) dan Didik Purwanto (37 balot). Dua posisi buncit ditempati Warih Satria (4 balot) dan Agus Maimun (2 balot).
Pemred Jawa Pos Radar Tuban Dwi Setiyawan mengatakan, calon bupati Tuban favorit versi hasil polling Jawa Pos Radar Tuban diumumkan pada awal Februari. Nama yang masuk polling adalah yang memenuhi dukungan minimal 500 lembar balot. Bersamaan dengan pengumuman tersebut, koran ini akan memasang foto-foto kontestan yang bersangkutan hingga selama masa polling berlangsung kurang lebih lima bulan. ‘’Sementara 6 nama melebihi 500 balot, dan empat nama lain belum mencukupi kriteria,’’ kata dia.
Suryo Muncul, Amenan Bertambah
TUBAN, Radar Tuban – Nama baru muncul mengisi daftar calon bupati favorit versi poling Jawa Pos Radar Tuban. Adalah Suryo Widodo yang kemarin (22/1) mendapat dukungan dari pembaca sebanyak 100 balot. Sementara dukungan untuk sosok-sosok yang terlebih dulu masuk daftar poling terus bertambah. Salah satunya M. Amenan yang kemarin mendapat dukungan dari dua orang sekaligus dengan total 171 balot.
Dukungan pertama M. Amenan datang dari Afif, pemuda asal Jalan Pramuka Tuban yang mengumpulkan 12 balot. Sekitar dua jam selanjutnya, Muntaha, pria asal Desa Banjarjo, Kecamatan Bancar mengumpulkan 159 balot. Dukungan total 171 balot tersebut membuat M. Amenan menduduki posisi ketiga dukungan terbanyak dengan total 641 balot. Dengan demikian sementara ada 6 nama yang memenuhi kriteria minimal 500 balot.
Muntaha menganggap Amenan pantas memimpin Tuban karena berpengalaman di bidang birokrasi. Anggota komunitas nelayan Bancar itu mengatakan, selama ini Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan itu dianggap menguasai berbagai permasalahan nelayan Bumi Wali.
‘’Amenan adalah kader NU yang sudah berpengalaman dan banyak menolong nasib nelayan dari berbagai program dan kebijakannya,’’ kata dia.
Berdasarkan hasil rekapitulasi terakhir kemarin sekitar pukul 17.00, Eko Wahyudi atau Kang Yudi menduduki posisi puncak dengan jumlah dukungan 747 balot. Posisi kedua Aditya Halindra Faridzky dengan perolehan 670 balot. Dilanjutkan ketiga M. Amenan (641 balot). Lalu Setiajit (534 balot), Amir Burhannudin (505 balot), dan keenam Raymond Inti Wirawan (501 balot). Peringkat selanjutnya, Suryo Widodo (100 balot) dan Didik Purwanto (37 balot). Dua posisi buncit ditempati Warih Satria (4 balot) dan Agus Maimun (2 balot).
Pemred Jawa Pos Radar Tuban Dwi Setiyawan mengatakan, calon bupati Tuban favorit versi hasil polling Jawa Pos Radar Tuban diumumkan pada awal Februari. Nama yang masuk polling adalah yang memenuhi dukungan minimal 500 lembar balot. Bersamaan dengan pengumuman tersebut, koran ini akan memasang foto-foto kontestan yang bersangkutan hingga selama masa polling berlangsung kurang lebih lima bulan. ‘’Sementara 6 nama melebihi 500 balot, dan empat nama lain belum mencukupi kriteria,’’ kata dia.
