- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Badan Urusan Logistik (Bulog) Bojonegoro memastikan persediaan beras cukup hingga tiga bulan ke depan. Ditambah Maret 2023 memasuki panen raya padi. Tentu, warga diminta tidak khawatir persediaan beras selama perayaan Natal dan tahun baru (Nataru).
“Tidak perlu khawatir stok untuk perayaan hari besar keagamaan. Masih aman. Saat ini stok beras di Bulog Bojonegoro sekitar 4.000 ton,” kata Pimpinan Cabang (Pincab) Bulog Sugeng Hardono kemarin (21/12).
Bulog hanya menyediakan tiga bahan pokok. Meliputi beras, minyak goreng, dan gula. Harga beras masih stabil. “Kami melihat di pasaran, stabilitas harga ini. Sekarang kisaran Rp 9.500 hingga Rp 10.000 (per kilogram),” tutur Sugeng.
- Advertisement -
Sementara itu, Liamah warga Desa Tanjungharo, Kecamatan Kapas, mengatakan, harga beras saat ini tergolong mahal. Alasannya, pendapatan harian, daya beli juga harian bukan bulanan. “Saya beli sehari bisa sampai 2 kilogram. Harga saat ini Rp 11.500. Menurut saya ini mahal,” keluhnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro Moch Rudianto mengatakan, stok gabah cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. “Tahun lalu, gabah dimiliki sebanyak 824.000 ton. Satu kali panen Maret 2023 mendatang cukup untuk konsumsi masyarakat Bojonegoro selama setahun,” bebernya.
Rudianto mengatakan, harga beras tergantung masa panen. Setiap daerah berbeda masa panennya. Jadi, bisa naik bisa turun. Namun, saat ini masih tergolong stabil. (yna/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Badan Urusan Logistik (Bulog) Bojonegoro memastikan persediaan beras cukup hingga tiga bulan ke depan. Ditambah Maret 2023 memasuki panen raya padi. Tentu, warga diminta tidak khawatir persediaan beras selama perayaan Natal dan tahun baru (Nataru).
“Tidak perlu khawatir stok untuk perayaan hari besar keagamaan. Masih aman. Saat ini stok beras di Bulog Bojonegoro sekitar 4.000 ton,” kata Pimpinan Cabang (Pincab) Bulog Sugeng Hardono kemarin (21/12).
Bulog hanya menyediakan tiga bahan pokok. Meliputi beras, minyak goreng, dan gula. Harga beras masih stabil. “Kami melihat di pasaran, stabilitas harga ini. Sekarang kisaran Rp 9.500 hingga Rp 10.000 (per kilogram),” tutur Sugeng.
- Advertisement -
Sementara itu, Liamah warga Desa Tanjungharo, Kecamatan Kapas, mengatakan, harga beras saat ini tergolong mahal. Alasannya, pendapatan harian, daya beli juga harian bukan bulanan. “Saya beli sehari bisa sampai 2 kilogram. Harga saat ini Rp 11.500. Menurut saya ini mahal,” keluhnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro Moch Rudianto mengatakan, stok gabah cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. “Tahun lalu, gabah dimiliki sebanyak 824.000 ton. Satu kali panen Maret 2023 mendatang cukup untuk konsumsi masyarakat Bojonegoro selama setahun,” bebernya.
Rudianto mengatakan, harga beras tergantung masa panen. Setiap daerah berbeda masa panennya. Jadi, bisa naik bisa turun. Namun, saat ini masih tergolong stabil. (yna/rij)