24.9 C
Bojonegoro
Tuesday, May 30, 2023

Tes Swab Jemaah Haji asal Bojonegoro Diundur

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro sebelumnya jadwalkan tes swab PCR terhadap tiga jemaah haji kemarin (21/7). Namun ternyata setelah koordinasi dengan dinas kesehatan (dinkes), tidak ada pelonggaran. Isolasi mandiri (isoman) wajib minimal lima hari.

 

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bojonegoro Yasmani mengatakan, rencananya kemarin hendak tes swab PCR terhadap satu jemaah haji dari kloter dua.

 

“Namun pihak dinkes menyampaikan, tes swab PCR baru di hari keenam (setelah jalani isolasi mandiri selama lima hari) yaitu besok (hari ini, Red). Sedangkan dua jemaah haji dari kloter tiga akan tes swab PCR besok Sabtu (23/7),” ujarnya.

- Advertisement -

 

Penerapa protokol kesehatan (prokes) terhadap seluruh jemaah haji tak terkecuali. Justru hikmah di balik isolasi mandiri itu jemaah haji beristirahat secara total. “Jadi setelah isolasi mandiri di Tirtawana Dander dan sudah boleh pulang itu kondisinya benar-benar sehat,” tuturnya.

 

Prokes ketat itu demi keselamatan bersama. Apalagi ketiga jemaah haji juga tidak bergejala. “Niat pemerintah ingin menjaga kesucian ibadah haji. Jangan sampai rombongan jemaah haji itu jadi kambing hitam apabila ditemukan klaster penularan Covid-19 dari jemaah haji,” tambahnya.

 

Perlu diketahui, kasus aktif Covid-19 di Bojonegoro alami kenaikan sejak Kamis lalu (14/7). Awalnya hanya satu kasus aktif, lalu naik tiga kasus aktif. Selanjutnya kasus aktif alami naik turun, adapuan data per kemarin sebanyak sembilan kasus aktif. Kesembilan kasus itu jalani isolasi mandiri. (bgs/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro sebelumnya jadwalkan tes swab PCR terhadap tiga jemaah haji kemarin (21/7). Namun ternyata setelah koordinasi dengan dinas kesehatan (dinkes), tidak ada pelonggaran. Isolasi mandiri (isoman) wajib minimal lima hari.

 

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bojonegoro Yasmani mengatakan, rencananya kemarin hendak tes swab PCR terhadap satu jemaah haji dari kloter dua.

 

“Namun pihak dinkes menyampaikan, tes swab PCR baru di hari keenam (setelah jalani isolasi mandiri selama lima hari) yaitu besok (hari ini, Red). Sedangkan dua jemaah haji dari kloter tiga akan tes swab PCR besok Sabtu (23/7),” ujarnya.

- Advertisement -

 

Penerapa protokol kesehatan (prokes) terhadap seluruh jemaah haji tak terkecuali. Justru hikmah di balik isolasi mandiri itu jemaah haji beristirahat secara total. “Jadi setelah isolasi mandiri di Tirtawana Dander dan sudah boleh pulang itu kondisinya benar-benar sehat,” tuturnya.

 

Prokes ketat itu demi keselamatan bersama. Apalagi ketiga jemaah haji juga tidak bergejala. “Niat pemerintah ingin menjaga kesucian ibadah haji. Jangan sampai rombongan jemaah haji itu jadi kambing hitam apabila ditemukan klaster penularan Covid-19 dari jemaah haji,” tambahnya.

 

Perlu diketahui, kasus aktif Covid-19 di Bojonegoro alami kenaikan sejak Kamis lalu (14/7). Awalnya hanya satu kasus aktif, lalu naik tiga kasus aktif. Selanjutnya kasus aktif alami naik turun, adapuan data per kemarin sebanyak sembilan kasus aktif. Kesembilan kasus itu jalani isolasi mandiri. (bgs/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/