24.7 C
Bojonegoro
Saturday, June 3, 2023

99.155 Remaja Tuban Telah Terdata Vaksin

- Advertisement -

Radar Tuban – Vaksinasi untuk remaja atau masyarakat berusia 12-17 tahun di Tuban dimulai. Sementara sudah terdata 99.155 remaja yang siap untuk vaksin. Untuk remaja yang sudah mengikuti vaksin hingga kemarin (21/7) baru 224 orang atau sekitar 0,23 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban Bambang Priyo Utomo menjelaskan vaksinasi remaja dilakukan sama seperti masyarakat pada umumnya. Hanya kategori usianya 12-17 tahun atau setara pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa baru perguruan tinggi.

“Vaksin untuk remaja sama dengan yang lain, hanya dikategorikan sesuai usia seperti lansia,” terang dia.

Dokter lulusan Universitas Brawijaya (UB) Malang ini mengatakan alur vaksinasi remaja sama dengan yang lain. Yakni, menunjukkan identitas dengan fotocopy kartu keluarga (KK) untuk menunjukkan nomor induk kependudukan (NIK). Bagi yang sudah berusia 17 tahun, bisa menunjukkan e-KTP.

“Prosedurnya sama bisa langsung ke faskes atau tempat vaksinasi yang ditunjuk,” tuturnya. Dibukanya vaksin untuk remaja itu, kata Bambang, bertujuan untuk mempercepat herd imunity masyarakat. Termasuk dalam rangka persiapan jika suatu saat sekolah tatap muka kembali dibuka.

- Advertisement -

Dia memastikan vaksin untuk remaja sudah teruji klinis. “Sudah melewati uji klinis dan vaksin aman untuk remaja. Jadi tidak perlu khawatir,” tegas mantan kepala Puskesmas Tambakboyo itu.

Dia lebih lanjut menyampaikan, sejak dibuka, vaksinasi untuk masyarakat umum terus membeludak. Bambang menjelaskan vaksinasi untuk masyarakat umum terdata 659.127 penduduk. Dari jumlah tersebut sebanyak 59.390 orang (9,01 persen) sudah vaksin dosis pertama. Sementara yang sudah lengkap hingga dosis kedua baru 1.021 orang (0,16 persen). “Jumlahnya bertambah terus tiap jam,” kata Bambang yang mengatakan angka vaksinasi tersebut sangat mungkin bertambah dalam hitungan hari.

Radar Tuban – Vaksinasi untuk remaja atau masyarakat berusia 12-17 tahun di Tuban dimulai. Sementara sudah terdata 99.155 remaja yang siap untuk vaksin. Untuk remaja yang sudah mengikuti vaksin hingga kemarin (21/7) baru 224 orang atau sekitar 0,23 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban Bambang Priyo Utomo menjelaskan vaksinasi remaja dilakukan sama seperti masyarakat pada umumnya. Hanya kategori usianya 12-17 tahun atau setara pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa baru perguruan tinggi.

“Vaksin untuk remaja sama dengan yang lain, hanya dikategorikan sesuai usia seperti lansia,” terang dia.

Dokter lulusan Universitas Brawijaya (UB) Malang ini mengatakan alur vaksinasi remaja sama dengan yang lain. Yakni, menunjukkan identitas dengan fotocopy kartu keluarga (KK) untuk menunjukkan nomor induk kependudukan (NIK). Bagi yang sudah berusia 17 tahun, bisa menunjukkan e-KTP.

“Prosedurnya sama bisa langsung ke faskes atau tempat vaksinasi yang ditunjuk,” tuturnya. Dibukanya vaksin untuk remaja itu, kata Bambang, bertujuan untuk mempercepat herd imunity masyarakat. Termasuk dalam rangka persiapan jika suatu saat sekolah tatap muka kembali dibuka.

- Advertisement -

Dia memastikan vaksin untuk remaja sudah teruji klinis. “Sudah melewati uji klinis dan vaksin aman untuk remaja. Jadi tidak perlu khawatir,” tegas mantan kepala Puskesmas Tambakboyo itu.

Dia lebih lanjut menyampaikan, sejak dibuka, vaksinasi untuk masyarakat umum terus membeludak. Bambang menjelaskan vaksinasi untuk masyarakat umum terdata 659.127 penduduk. Dari jumlah tersebut sebanyak 59.390 orang (9,01 persen) sudah vaksin dosis pertama. Sementara yang sudah lengkap hingga dosis kedua baru 1.021 orang (0,16 persen). “Jumlahnya bertambah terus tiap jam,” kata Bambang yang mengatakan angka vaksinasi tersebut sangat mungkin bertambah dalam hitungan hari.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Lebih Suka Belajar Bersama

Terus Bersinergi dengan Media


/