23 C
Bojonegoro
Thursday, June 1, 2023

RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Siap Menuju WBBM

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo tak henti berinovasi dan berkomitmen wujudkan reformasi birokrasi pelayanan publik bidang kesehatan. Sebelumnya, rumah sakit di Jalan Veteran ini meraih predikat zona integritas (ZI) wilayah bebas korupsi (WBK) bersama Dinas Perhubungan (Dishub) pada 2021.

 

Kini, RSUD kelas B itu berkomitmen siap menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM). Pada 2022, RSUD Sosodoro memperoleh nilai indeks kepuasan masyarakat 90,05 persen. Adapun kapasitas 500 tempat tidur, menjadikan RSUD Sosodoro pusat pelayanan kesehatan rujukan masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya.

 

Juga ada beragam layanan unggulan terdiri atas Bedah Sentral, CT Scan 64 Slice, Cath Lab, ICCU, Hemodialisis, Layanan ESWL, NICU & PICU, serta poli eksekutif Wijaya Kusuma. Berragam inovasi dioptimalkan demi berikan pelayanan terbaik. Di antaranya E-Informa, Si-Panglima, Welcome VIP Anggrek, Siap RS, Laskar Sigap, Si-Pena, Sobat Pos, Darma Mitra, Ritmik Energik, Pomah Kipas, dan Si-Gada.

- Advertisement -

 

Kemarin (21/3), RSUD Sosodoro gelar Festival Inovasi Menuju WBBM di halaman parkir. ‘’RSUD Sosodoro berkomitmen pelayanan prima sebagai implementasi prinsip excellent service, sebagaimana tercapai pada 2021 mendapat predikat ZI WBK. Prestasi tersebut langkah awal berbenah menuju WBBM,” ujar Direktur RSUD Sosodoro Djatikoesoemo dr. Ahmad Hernowo Wahyu Utomo saat sambutan.

 

Pencanangan ZI WBK dan WBBM RSUD Sosodoro dibuka secara resmi Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, ditandai sentuhan pada layar. Bupati Anna berharap pencanangan ZI WBK dan WBBM menjadi semangat mempercepat pelayanan.

‘’Bapak ibu tenaga medis harus memiliki dedikasi, integritas, dan responsibility 100 persen di rumah sakit,” ujarnya saat sambutan.

 

Bupati Anna menyampaikan, RSUD Sosodoro makin menjadi kebanggaan masyarakat Bojonegoro. Sehingga perlu berbangga memiliki gedung megah, sarana prasarana bagus, dan tenaga medis kompeten. ‘’RSUD Sosodoro bisa menjadi icon sektor kesehatan di Bojonegoro dan sekitarnya. Kami terus berupaya meningkatkan SDM RSUD Sosodoro dan RSUD lain sampai ke tingkat bawah,” jelasnya. (*/bgs)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo tak henti berinovasi dan berkomitmen wujudkan reformasi birokrasi pelayanan publik bidang kesehatan. Sebelumnya, rumah sakit di Jalan Veteran ini meraih predikat zona integritas (ZI) wilayah bebas korupsi (WBK) bersama Dinas Perhubungan (Dishub) pada 2021.

 

Kini, RSUD kelas B itu berkomitmen siap menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM). Pada 2022, RSUD Sosodoro memperoleh nilai indeks kepuasan masyarakat 90,05 persen. Adapun kapasitas 500 tempat tidur, menjadikan RSUD Sosodoro pusat pelayanan kesehatan rujukan masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya.

 

Juga ada beragam layanan unggulan terdiri atas Bedah Sentral, CT Scan 64 Slice, Cath Lab, ICCU, Hemodialisis, Layanan ESWL, NICU & PICU, serta poli eksekutif Wijaya Kusuma. Berragam inovasi dioptimalkan demi berikan pelayanan terbaik. Di antaranya E-Informa, Si-Panglima, Welcome VIP Anggrek, Siap RS, Laskar Sigap, Si-Pena, Sobat Pos, Darma Mitra, Ritmik Energik, Pomah Kipas, dan Si-Gada.

- Advertisement -

 

Kemarin (21/3), RSUD Sosodoro gelar Festival Inovasi Menuju WBBM di halaman parkir. ‘’RSUD Sosodoro berkomitmen pelayanan prima sebagai implementasi prinsip excellent service, sebagaimana tercapai pada 2021 mendapat predikat ZI WBK. Prestasi tersebut langkah awal berbenah menuju WBBM,” ujar Direktur RSUD Sosodoro Djatikoesoemo dr. Ahmad Hernowo Wahyu Utomo saat sambutan.

 

Pencanangan ZI WBK dan WBBM RSUD Sosodoro dibuka secara resmi Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, ditandai sentuhan pada layar. Bupati Anna berharap pencanangan ZI WBK dan WBBM menjadi semangat mempercepat pelayanan.

‘’Bapak ibu tenaga medis harus memiliki dedikasi, integritas, dan responsibility 100 persen di rumah sakit,” ujarnya saat sambutan.

 

Bupati Anna menyampaikan, RSUD Sosodoro makin menjadi kebanggaan masyarakat Bojonegoro. Sehingga perlu berbangga memiliki gedung megah, sarana prasarana bagus, dan tenaga medis kompeten. ‘’RSUD Sosodoro bisa menjadi icon sektor kesehatan di Bojonegoro dan sekitarnya. Kami terus berupaya meningkatkan SDM RSUD Sosodoro dan RSUD lain sampai ke tingkat bawah,” jelasnya. (*/bgs)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/