- Advertisement -
Radar Tuban – Nama Aditya Halindra Faridzky mendadak viral setelah dipastikan menang pada pemilihan bupati dan wakil bupati Tuban 2020. Begitu juga dengan akun instagram (IG)-nya bernama adityahalindra yang cukup mengagetkan followernya tembus sekitar 61,7 ribu dari sebelumnya hanya 5 ribuan.
Jumlah ini cukup fantastis untuk seorang publik figur di Tuban yang bisa dibilang baru. Sebab, jika dibandingkan dengan akun seorang tokoh di Tuban seperti sejumlah anggota DPR RI di daerah pemilihan Tuban-Bojonegoro saja belum tembus sebesar itu pengikutnya.
“Iya, itu saya sendiri yang mengoperasikan instagram,” kata Lindra, sapaan akrab putra mantan bupati Tuban Haeny Relawati Rini Widyastuti ini ketika dikonfirmasi kemarin.
Dia mengaku lupa tahun kapan pembuatan IG-nya tersebut. Namun dalam pantauan Jawa Pos Radar Tuban, dirinya pertama mengunggah foto di IG pada September 2015. Foto dengan background menara di Paris, Perancis.
Dalam foto tersebut ada sekitar 22 komentar dan 984 like. Kondisi ini berbeda jauh ketika menjelang pemilihan bupati. Foto dirinya berseragam Partai Golkar yang diunggah pada 8 Desember 2020 misalnya sebanyak 220 komentar dan 9,6 ribu like.
- Advertisement -
Sedangkan pada foto yang diunggah pada hari pemungu tan suara 9 Desember tembus seribu komentar dan 15 ribu like. Bahkan kenaikan drastis juga terlihat pada postingan foto terkini pasca coblosan. Komentarnya mencapai 2 ribu dan 25,9 ribu yang menyukai.
Beragam komentar pun muncul karena kegantenangan dan masih muda serta jomblo dengan ciri khas bajunya. Mulai kecintaannya hingga sejumlah persoalan di Tuban pun disampaikan. Seperti persoalan banjir yang terjadi di Panyuran.
“(sejumlah) usulan yang disampaikan sudah kami catat dan kami dalami sesuai ketentuan,” ungkapnya dalam upaya merespons sejumlah uneg-uneg masyarakat dalam akun IG-nya.
Disampaikan alumnus Universitas Airlangga ini, dengan adanya media sosial tentu mempercepat mengetahui usulan dari masyarakat dan kejadian yang ada di masyarakat. Sehingga akan lebih cepat dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
Radar Tuban – Nama Aditya Halindra Faridzky mendadak viral setelah dipastikan menang pada pemilihan bupati dan wakil bupati Tuban 2020. Begitu juga dengan akun instagram (IG)-nya bernama adityahalindra yang cukup mengagetkan followernya tembus sekitar 61,7 ribu dari sebelumnya hanya 5 ribuan.
Jumlah ini cukup fantastis untuk seorang publik figur di Tuban yang bisa dibilang baru. Sebab, jika dibandingkan dengan akun seorang tokoh di Tuban seperti sejumlah anggota DPR RI di daerah pemilihan Tuban-Bojonegoro saja belum tembus sebesar itu pengikutnya.
“Iya, itu saya sendiri yang mengoperasikan instagram,” kata Lindra, sapaan akrab putra mantan bupati Tuban Haeny Relawati Rini Widyastuti ini ketika dikonfirmasi kemarin.
Dia mengaku lupa tahun kapan pembuatan IG-nya tersebut. Namun dalam pantauan Jawa Pos Radar Tuban, dirinya pertama mengunggah foto di IG pada September 2015. Foto dengan background menara di Paris, Perancis.
Dalam foto tersebut ada sekitar 22 komentar dan 984 like. Kondisi ini berbeda jauh ketika menjelang pemilihan bupati. Foto dirinya berseragam Partai Golkar yang diunggah pada 8 Desember 2020 misalnya sebanyak 220 komentar dan 9,6 ribu like.
- Advertisement -
Sedangkan pada foto yang diunggah pada hari pemungu tan suara 9 Desember tembus seribu komentar dan 15 ribu like. Bahkan kenaikan drastis juga terlihat pada postingan foto terkini pasca coblosan. Komentarnya mencapai 2 ribu dan 25,9 ribu yang menyukai.
Beragam komentar pun muncul karena kegantenangan dan masih muda serta jomblo dengan ciri khas bajunya. Mulai kecintaannya hingga sejumlah persoalan di Tuban pun disampaikan. Seperti persoalan banjir yang terjadi di Panyuran.
“(sejumlah) usulan yang disampaikan sudah kami catat dan kami dalami sesuai ketentuan,” ungkapnya dalam upaya merespons sejumlah uneg-uneg masyarakat dalam akun IG-nya.
Disampaikan alumnus Universitas Airlangga ini, dengan adanya media sosial tentu mempercepat mengetahui usulan dari masyarakat dan kejadian yang ada di masyarakat. Sehingga akan lebih cepat dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.