30.2 C
Bojonegoro
Tuesday, May 30, 2023

Pagu 41 SMPN Tidak Terpenuhi

SMPN di Bojonegoro Desak Disdik Beri Solusi

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMPN jalur zonasi berakhir kemarin (20/5). Namun masih banyak pagu SMPN belum terpenuhi. Dari 49 SMPN, hanya delapan SMPN mampu mencapai pagu.

 

Bahkan, SMPN 1 Bojonegoro belum memenuhi pagu. Pihak SMPN mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro memberikan solusi. Seperti perpanjangan waktu pendaftaran maupun solusi lainnya. Sehingga tidak berulang di tahun berikutnya.

 

Kepala SMPN 6 Bojonegoro Sarwo Edi mengatakan, jalur zonasi tahun ini sekolahnya baru memperoleh sekitar 126 siswa. Sehingga belum mampu memenuhi pagu, juga sisa masih banyak. “Masih kurang 77 siswa,” ungkapnya kemarin.

- Advertisement -

 

Sarwo Edi menjelaskan, pendaftar PPDB tahun ini justru menurun dibanding tahun lalu. Pada 2021 sekolahnya mampu memperoleh 222 siswa dari jalur zonasi. Bahkan banyak SMPN tidak terpenuhi pagunya.

 

Berkaca hasil PPDB tahun ini, menurut Sarwo Edi, perlu ada solusi tepat. Terutama dari disdik, salah satunya perpanjangan waktu pendaftaran. “Sekolah sudah berusaha maksimal,” ujarnya.

 

Kepala SMPN 5 Bojonegoro Zamroni menjelaskan, memperpanjang waktu pendaftaran PPDB bisa menjadi solusi dilakukan. Sebab masih banyak SMPN belum memenuhi pagunya. “Kami mendukung (PPDB) diperpanjang,” ungkap wakil ketua musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) SMPN Bojonegoro. (irv/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMPN jalur zonasi berakhir kemarin (20/5). Namun masih banyak pagu SMPN belum terpenuhi. Dari 49 SMPN, hanya delapan SMPN mampu mencapai pagu.

 

Bahkan, SMPN 1 Bojonegoro belum memenuhi pagu. Pihak SMPN mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro memberikan solusi. Seperti perpanjangan waktu pendaftaran maupun solusi lainnya. Sehingga tidak berulang di tahun berikutnya.

 

Kepala SMPN 6 Bojonegoro Sarwo Edi mengatakan, jalur zonasi tahun ini sekolahnya baru memperoleh sekitar 126 siswa. Sehingga belum mampu memenuhi pagu, juga sisa masih banyak. “Masih kurang 77 siswa,” ungkapnya kemarin.

- Advertisement -

 

Sarwo Edi menjelaskan, pendaftar PPDB tahun ini justru menurun dibanding tahun lalu. Pada 2021 sekolahnya mampu memperoleh 222 siswa dari jalur zonasi. Bahkan banyak SMPN tidak terpenuhi pagunya.

 

Berkaca hasil PPDB tahun ini, menurut Sarwo Edi, perlu ada solusi tepat. Terutama dari disdik, salah satunya perpanjangan waktu pendaftaran. “Sekolah sudah berusaha maksimal,” ujarnya.

 

Kepala SMPN 5 Bojonegoro Zamroni menjelaskan, memperpanjang waktu pendaftaran PPDB bisa menjadi solusi dilakukan. Sebab masih banyak SMPN belum memenuhi pagunya. “Kami mendukung (PPDB) diperpanjang,” ungkap wakil ketua musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) SMPN Bojonegoro. (irv/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/