26.9 C
Bojonegoro
Monday, March 27, 2023

Alun-Alun Dikosongkan PKL, Nekat Berjualan saat CFD

- Advertisement -

https://vt.tiktok.com/ZS8m7jmQ9/

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Papan bertuliskan Kawasan Bebas PKL menancap di sisi barat Alun-Alun Bojonegoro. Papan tersebut menandakan kawasan larangan pedagang kaki lima (PKL), termasuk pedagang berjualan car free day (CFD).

 

Tetapi, sejak Minggu (19/2) lalu, Alun-Alun Bojonegoro tidak lagi dibuka CFD. Sebaliknya, CFD dipindah ke Stadion Letjend Soedirman. Tentu, alun-alun semakin sepi PKL. Alun-alun sudah tidak ada pembatasan kendaraan. Tetapi, minggu kemarin, terdapat beberapa pedagang masih nekat berjualan.

 

- Advertisement -

Deni salah pedagang mengatakan, nekat berjualan, meski pedagang direlokasi ke halaman stadion. Ada belasan pedagang masih berjualan terutama menggunakan gerobak. ‘’Kalau membuka lapak sudah tidak ada. Kalau disuruh pergi ya tinggal pergi saja,” ujarnya saat kawasan alun-alun.

 

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Beny Subiakto mengatakan, aktivitas penertiban sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 Tahun 2015 Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat. ‘’Imbauan kepada pedagang tidak berjualan di bahu jalan. Kegiatan berjalan dengan kondusif,” ungkapnya.

 

Kabid Lalu Lintas Dishub Bambang Loemawan mengatakan, pemindahan CFD untuk mencarikan tempat lebih nyaman berolahraga dan berdagang. Peningkatan animo masyarakat semakin meningkat menjadi alasan utama. Berdasar data pengunjung CFD di awal sekitar 1.000 orang, ‘’Sekarang meningkat, mencapai 3.000 hingga 5.000 pengunjung,’’ jelansya. (dan/rij)

https://vt.tiktok.com/ZS8m7jmQ9/

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Papan bertuliskan Kawasan Bebas PKL menancap di sisi barat Alun-Alun Bojonegoro. Papan tersebut menandakan kawasan larangan pedagang kaki lima (PKL), termasuk pedagang berjualan car free day (CFD).

 

Tetapi, sejak Minggu (19/2) lalu, Alun-Alun Bojonegoro tidak lagi dibuka CFD. Sebaliknya, CFD dipindah ke Stadion Letjend Soedirman. Tentu, alun-alun semakin sepi PKL. Alun-alun sudah tidak ada pembatasan kendaraan. Tetapi, minggu kemarin, terdapat beberapa pedagang masih nekat berjualan.

 

- Advertisement -

Deni salah pedagang mengatakan, nekat berjualan, meski pedagang direlokasi ke halaman stadion. Ada belasan pedagang masih berjualan terutama menggunakan gerobak. ‘’Kalau membuka lapak sudah tidak ada. Kalau disuruh pergi ya tinggal pergi saja,” ujarnya saat kawasan alun-alun.

 

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Beny Subiakto mengatakan, aktivitas penertiban sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 Tahun 2015 Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat. ‘’Imbauan kepada pedagang tidak berjualan di bahu jalan. Kegiatan berjalan dengan kondusif,” ungkapnya.

 

Kabid Lalu Lintas Dishub Bambang Loemawan mengatakan, pemindahan CFD untuk mencarikan tempat lebih nyaman berolahraga dan berdagang. Peningkatan animo masyarakat semakin meningkat menjadi alasan utama. Berdasar data pengunjung CFD di awal sekitar 1.000 orang, ‘’Sekarang meningkat, mencapai 3.000 hingga 5.000 pengunjung,’’ jelansya. (dan/rij)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Sita Ratusan Botol Arak Bali

PPPK Baru Belum Terima THR

Tahun Ini Normalisasi 57 Embung

Realisasi Parkir Masih Rendah


/