22.5 C
Bojonegoro
Saturday, June 10, 2023

Objek Wisata Masih Sepi

- Advertisement -

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Awal tahun kinerja objek wisata masih belum memuaskan. Tiga objek wisata yang dikelola pemkab masih sepi pengunjung. Padahal, tahun ini target pendapatan dari sektor wisata

Rp 1,4 miliar. Target itu jauh lebih tinggi dibanding target tahun lalu Rp 600 juta.

‘’Pengujung masih sepi saat ini,’’ ungkap Kepala UPT Destinasi Wisata Terpadu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Mudiono.

Menurut Mudiono, objek wisata memang buka. Namun, tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Kapasitasnya belum bisa penuh. Maksimal 25 persen dari total kapasitas. Itu membuat objek wisata juga belum bisa tancap gas.

Saat ini hanya dua objek wisata milik pemkab yang dibuka. Yakni, Kahyangan Api, dan Waduk Pacal. Dander Water Park belum diperbolehkan buka Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Sebab, wisata air berpotensi menularkan Covid-19.

- Advertisement -

Mudiono berharap, akhir-akhir ini pendapatan wisata bisa membaik. Sehingga, target pendapatan bisa tercapai.

Tahun ini objek wisata ditarget bisa menghasilkan Rp 1,4 miliar. Target itu jauh lebih banyak dibanding target tahun lalu yang hanya Rp 600 juta.

‘’Semoga tahun ini pengunjung bisa lebih banyak,’’ harapnya.

Tahun lalu target pendapatan dari objek wisata sebenarnya tidak jauh dari tahun ini, yakni Rp 1,2 miliar. Namun, target itu diturunkan 50 persen. Sebab, selama pandemi semua objek wisata tidak bisa mendulang pendapatan. Sehingga, ada kesulitan memenuhi target.

Sekretaris Komisi C DPRD Bojonegoro Ahmad Supriyanto menuturkan, selama pandemi sektor pariwisata memang banyak tidak beroperasi. Namun, dia yakin dalam waktu dekat sektor wisata akan kembali pulih. ‘’Sarana wisata juga harus ditambah. Sehingga, banyak menarik minat wisarawan,’’ katanya terpisah.

Politikus Golkar itu yakin pendapatan wisata di 2022 bisa lebih banyak dibanding 2021. Sebab, potensi kunjungan wisata di Bojonegoro masih cukup bagus. (zim/msu)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Awal tahun kinerja objek wisata masih belum memuaskan. Tiga objek wisata yang dikelola pemkab masih sepi pengunjung. Padahal, tahun ini target pendapatan dari sektor wisata

Rp 1,4 miliar. Target itu jauh lebih tinggi dibanding target tahun lalu Rp 600 juta.

‘’Pengujung masih sepi saat ini,’’ ungkap Kepala UPT Destinasi Wisata Terpadu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Mudiono.

Menurut Mudiono, objek wisata memang buka. Namun, tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Kapasitasnya belum bisa penuh. Maksimal 25 persen dari total kapasitas. Itu membuat objek wisata juga belum bisa tancap gas.

Saat ini hanya dua objek wisata milik pemkab yang dibuka. Yakni, Kahyangan Api, dan Waduk Pacal. Dander Water Park belum diperbolehkan buka Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Sebab, wisata air berpotensi menularkan Covid-19.

- Advertisement -

Mudiono berharap, akhir-akhir ini pendapatan wisata bisa membaik. Sehingga, target pendapatan bisa tercapai.

Tahun ini objek wisata ditarget bisa menghasilkan Rp 1,4 miliar. Target itu jauh lebih banyak dibanding target tahun lalu yang hanya Rp 600 juta.

‘’Semoga tahun ini pengunjung bisa lebih banyak,’’ harapnya.

Tahun lalu target pendapatan dari objek wisata sebenarnya tidak jauh dari tahun ini, yakni Rp 1,2 miliar. Namun, target itu diturunkan 50 persen. Sebab, selama pandemi semua objek wisata tidak bisa mendulang pendapatan. Sehingga, ada kesulitan memenuhi target.

Sekretaris Komisi C DPRD Bojonegoro Ahmad Supriyanto menuturkan, selama pandemi sektor pariwisata memang banyak tidak beroperasi. Namun, dia yakin dalam waktu dekat sektor wisata akan kembali pulih. ‘’Sarana wisata juga harus ditambah. Sehingga, banyak menarik minat wisarawan,’’ katanya terpisah.

Politikus Golkar itu yakin pendapatan wisata di 2022 bisa lebih banyak dibanding 2021. Sebab, potensi kunjungan wisata di Bojonegoro masih cukup bagus. (zim/msu)

Artikel Terkait

Most Read

Nelayan Belum Berani Melaut

Tiga Cabang Masuk Final

Panen Raya di Lahan Tepi Bengawan

Artikel Terbaru


/