BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Jelang tujuh hari meninggalnya almarhum Ready Darmawan pada Selasa (17/1), BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Bojonegoro menyerahkan manfaat program kepada ahli waris almarhum di rumahnya Kelurahan Ledok Kulon, Bojonegoro.
Manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 161.200.000 diserahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro Nurul Azizah bersama Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Drs Arwan dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojonegoro Iman M. Amin.
Manfaat program JKK Meninggal itu diterima istri almarhum, Arie Widiastuti. Iman M Amin mengatakan, seorang anak almarhum bernama Annisa Kurnia Ayu Darmawan masih kelas 2 SMA juga berhak mendapat beasiswa sampai kuliah Rp 66 juta.
Sebagaimana ramai diberitakan, Ready Darmawan, Pelaksana Program Keluarga Harapan (PPKH) Dinsos Bojonegoro terdaftar peserta BPJS Ketenagakerjaan, bersangkutan meninggal dunia karena kecelakaan kerja Rabu (11/1). Musibah terjadi ketika Ready Darmawan dan rekan kerjanya mengangkuti barang-barang milik dinsos dari kantor lama di Jalan Panglima Sudirman menuju kantor baru di Jalan dr. Cipto.
Pengangkutan barang memakai mobil boks milik dinsos. Ready Darmawan bersama tiga rekannya duduk di bagian pintu boks mobil. Nahasnya, saat melaju di Jalan dr Wahidin, tali pintu boks mobil terlepas dan pintunya terbuka hingga membuat Ready Darmawan bersama dua temannya jatuh di jalan. Ketiganya dilarikan ke rumah sakit. Saat perjalanan, Ready Darmawan meninggal dunia, sementara dua rekannya selamat.
Sekda Nurul Azizah dan Kepala Dinsos Arwan serta Kakacab BPJS Ketenagakerjaan Iman M Amin menyampaikan turut bela sungkawa sedalam-dalamnya. Iman menambahkan, musibah ini jadi pelajaran seluruh masyarakat. Di samping perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan penting bagi setiap pekerja, keselamatan kerja harus diutamakan.
Iman berharap seluruh pekerja baik formal maupun informal hendaknya terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan dan berhati-hati bekerja. ‘’Manfaat program BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi masyarakat agar tak sampai jatuh miskin bila pekerja mengalami musibah kecelakaan kerja dan kematian,” ujarnya.
Iman menyampaikan apresiasi pada Pemkab Bojonegoro atas kepeduliannya pada pegawai terkait perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Iman berharap sinergitas ini terus berlangsung hingga seluruh pekerja di Bojonegoro terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan. (bgs)