TUBAN, Radar Tuban – Universitas Sunan Bonang (USB) Tuban terus mencetak lulusan berkualitas yang siap bersaing di dunia kerja. Kampus unggulan di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Tuban ini Minggu (19/12) pagi kembali meluluskan 162 mahasiswa dan mahasiswi terbaiknya. Terdiri 129 mahasiswa fakultas hukum dan 33 mahasiswa fakultas teknik.
Wisuda yang digelar di halaman kampus setempat dan menerapkan protokol kesehatan tersebut dihadiri pengurus Yayasan Abdi Negara dan keluarga besar civitas akademika USB Tuban. Rapat Terbuka Senat USB Tuban itu dibuka dengan iringan lagu Gao De Amous oleh regu kor dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Universitas Sunan Bonang. Selanjutnya mengheningkan cipta dan dilanjutkan prosesi wisuda.
Pelaksanaan wisuda tahun ini tidak terlalu berbeda dengan tahun lalu karena masih dalam nuansa pandemi Covid-19. Wisuda dilaksanakan di Kampus USB secara outdoor. Wisudawan hadir tidak bersama keluarga dan mengikuti seluruh rangkaian wisuda sesuai protokol kesehatan dengan waktu yang sangat singkat.
Rektor USB Tuban Didik Wahyu Sugiyanto, SH., M.Hum., MM mengatakan, acara wisuda tidak menyertakan seluruh rangkaian kegiatan. Beberapa rangkaian acara dipangkas seefisien mungkin. Seperti meniadakan janji wisudawan dan orasi ilmiah. Meski demikian, acara tetap berjalan lancar dan khidmat tanpa halangan apa pun. ‘’Kebijakan ini menimbang kesehatan para peserta wisuda dan mudah-mudahan tidak mengurangi makna acara wisuda ini,’’ tuturnya.
Didik menjelaskan, Universitas Sunan Bonang berdiri sejak 1982 dan sampai saat ini sudah meluluskan 3.307 sarjana dari tiga program studi (rodi). Dalam perkembangannya, jumlah mahasiswa USB terus meningkat. Seiring dengan perkembangan tersebut, jumlah fasilitas, dosen pengajar, dan tenaga kependidikannya juga ditingkatkan. ‘’Kepercayaan yang besar dari dunia kerja selama ini se nantiasa memotivasi kami untuk terus melakukan peningkatan mutu akademik, pengembangan SDM, dan penyempurnaan kurikulum,’’ tegasnya.
Didik mengemukakan, peningkatan kualitas terus dilakukan dengan tujuan menjaga dan mengembangkan kualitas lulusan. Dari hasil penelusuran, saat ini lulusan USB telah mengisi di banyak bidang pekerjaan, mulai dari wira usaha, perusahaan swasta, BUMN, dan instansi pemerintah maupun pemerintah daerah. Mereka juga menempati berbagai posisi strategis. ‘’Lulusan Universitas Sunan Bonang harus unggul Iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) dan Imtak (iman dan takwa),’’ kata dia.
Perlu diketahui, masa tunggu lulusan USB untuk dapat pekerjaan hanya membutuhkan rentang waktu 5 – 6 bulan setelah kelulusan. Dengan tingkat kepuasan pengguna tergolong baik. Lama studi di USB rata-rata 4,2 tahun dan merupakan masa studi yang bisa dikatakan tepat waktu. Dengan sistem SKS (satuan kredit semester), lulusan USB meraih indeks prestasi rata-rata 3,35. ‘’Wisuda bukanlah akhir dari segalanya. Pada hakikatnya justru menjadi titik awal untuk memasuki kehidupan nyata yang penuh tantangan,’’ kata dia memotivasi.
LULUSANNYA DIPERCAYA BANYAK INSTANSI DAN PERUSAHAAN BESAR

TUBAN, Radar Tuban – Universitas Sunan Bonang (USB) Tuban terus mencetak lulusan berkualitas yang siap bersaing di dunia kerja. Kampus unggulan di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Tuban ini Minggu (19/12) pagi kembali meluluskan 162 mahasiswa dan mahasiswi terbaiknya. Terdiri 129 mahasiswa fakultas hukum dan 33 mahasiswa fakultas teknik.
Wisuda yang digelar di halaman kampus setempat dan menerapkan protokol kesehatan tersebut dihadiri pengurus Yayasan Abdi Negara dan keluarga besar civitas akademika USB Tuban. Rapat Terbuka Senat USB Tuban itu dibuka dengan iringan lagu Gao De Amous oleh regu kor dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Universitas Sunan Bonang. Selanjutnya mengheningkan cipta dan dilanjutkan prosesi wisuda.
Pelaksanaan wisuda tahun ini tidak terlalu berbeda dengan tahun lalu karena masih dalam nuansa pandemi Covid-19. Wisuda dilaksanakan di Kampus USB secara outdoor. Wisudawan hadir tidak bersama keluarga dan mengikuti seluruh rangkaian wisuda sesuai protokol kesehatan dengan waktu yang sangat singkat.
Rektor USB Tuban Didik Wahyu Sugiyanto, SH., M.Hum., MM mengatakan, acara wisuda tidak menyertakan seluruh rangkaian kegiatan. Beberapa rangkaian acara dipangkas seefisien mungkin. Seperti meniadakan janji wisudawan dan orasi ilmiah. Meski demikian, acara tetap berjalan lancar dan khidmat tanpa halangan apa pun. ‘’Kebijakan ini menimbang kesehatan para peserta wisuda dan mudah-mudahan tidak mengurangi makna acara wisuda ini,’’ tuturnya.
Didik menjelaskan, Universitas Sunan Bonang berdiri sejak 1982 dan sampai saat ini sudah meluluskan 3.307 sarjana dari tiga program studi (rodi). Dalam perkembangannya, jumlah mahasiswa USB terus meningkat. Seiring dengan perkembangan tersebut, jumlah fasilitas, dosen pengajar, dan tenaga kependidikannya juga ditingkatkan. ‘’Kepercayaan yang besar dari dunia kerja selama ini se nantiasa memotivasi kami untuk terus melakukan peningkatan mutu akademik, pengembangan SDM, dan penyempurnaan kurikulum,’’ tegasnya.
Didik mengemukakan, peningkatan kualitas terus dilakukan dengan tujuan menjaga dan mengembangkan kualitas lulusan. Dari hasil penelusuran, saat ini lulusan USB telah mengisi di banyak bidang pekerjaan, mulai dari wira usaha, perusahaan swasta, BUMN, dan instansi pemerintah maupun pemerintah daerah. Mereka juga menempati berbagai posisi strategis. ‘’Lulusan Universitas Sunan Bonang harus unggul Iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) dan Imtak (iman dan takwa),’’ kata dia.
Perlu diketahui, masa tunggu lulusan USB untuk dapat pekerjaan hanya membutuhkan rentang waktu 5 – 6 bulan setelah kelulusan. Dengan tingkat kepuasan pengguna tergolong baik. Lama studi di USB rata-rata 4,2 tahun dan merupakan masa studi yang bisa dikatakan tepat waktu. Dengan sistem SKS (satuan kredit semester), lulusan USB meraih indeks prestasi rata-rata 3,35. ‘’Wisuda bukanlah akhir dari segalanya. Pada hakikatnya justru menjadi titik awal untuk memasuki kehidupan nyata yang penuh tantangan,’’ kata dia memotivasi.