- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Jumlah honorer, baik guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di lingkup Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro mencapai 521 orang. Terbanyak berasal dari madrasah negeri, yaitu 251 GTT dan PTT.
Para tenaga honorer masih menunggu kejelasan waktu dan kuota seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) di lingkup Kemenag. Sebab, belum ada informasi terkait seleksi tahun ini meski proses pendataan sudah selesai.
Kasubbag TU Kantor Kemenag Bojonegoro Muhlisin Mufa mengatakan, pendataan GTT dan PPT sudah selesai. Sebanyak 521 tenaga honorer. Data sudah dikirimkan ke Kemenag pusat melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jatim. “Data juga sudah kamu unggah ke website pendataan,” ungkapnya.
- Advertisement -
Muhlisin mengaku 521 GTT dan PTT memiliki peluang mengikuti seleksi PPPK tahun ini. Namun, hingga kini belum ada informasi waktu dan kuota seleksi. Sehingga hanya bisa menunggu informasi selanjutnya.
“Kami hanya melaksanakan pendataan, menunggu proses selanjutnya dari kanwil,” ujarnya.
Menurut Muhlisin, 521 GTT dan PTT berasal dari madrasah negeri, kantor Kemenag, kantor urusan agama (KUA), dan penyuluh non PNS se kabupaten.
Terkait GTT di madrasah swasta, Muhlisin mengaku belum masuk pendataan. Tenaga honorer didata dan berpotensi mengikusi seleksi PPPK diprioritaskan memiliki SK dari madrasah negeri dan Kemenag. Tentu sudah mendapat honor dari APBN.
Berdasar data badan kepegawaian nasional (BKN) jumlah pegawai non-ASN terbanyak berada di lingkup kemenag. Jumlahnya mencapai 139.560 GTT dan PTT. (irv/rij)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Jumlah honorer, baik guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di lingkup Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro mencapai 521 orang. Terbanyak berasal dari madrasah negeri, yaitu 251 GTT dan PTT.
Para tenaga honorer masih menunggu kejelasan waktu dan kuota seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) di lingkup Kemenag. Sebab, belum ada informasi terkait seleksi tahun ini meski proses pendataan sudah selesai.
Kasubbag TU Kantor Kemenag Bojonegoro Muhlisin Mufa mengatakan, pendataan GTT dan PPT sudah selesai. Sebanyak 521 tenaga honorer. Data sudah dikirimkan ke Kemenag pusat melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jatim. “Data juga sudah kamu unggah ke website pendataan,” ungkapnya.
- Advertisement -
Muhlisin mengaku 521 GTT dan PTT memiliki peluang mengikuti seleksi PPPK tahun ini. Namun, hingga kini belum ada informasi waktu dan kuota seleksi. Sehingga hanya bisa menunggu informasi selanjutnya.
“Kami hanya melaksanakan pendataan, menunggu proses selanjutnya dari kanwil,” ujarnya.
Menurut Muhlisin, 521 GTT dan PTT berasal dari madrasah negeri, kantor Kemenag, kantor urusan agama (KUA), dan penyuluh non PNS se kabupaten.
Terkait GTT di madrasah swasta, Muhlisin mengaku belum masuk pendataan. Tenaga honorer didata dan berpotensi mengikusi seleksi PPPK diprioritaskan memiliki SK dari madrasah negeri dan Kemenag. Tentu sudah mendapat honor dari APBN.
Berdasar data badan kepegawaian nasional (BKN) jumlah pegawai non-ASN terbanyak berada di lingkup kemenag. Jumlahnya mencapai 139.560 GTT dan PTT. (irv/rij)
