Radar Tuban – Kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Tuban kian tak terbendung. Setelah Lebaran pun mereka terus berdatangan. Hingga kemarin (19/5), Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban mencatat 120 TKI yang pulang ke Tuban. Dari jumlah tersebut 3 di antaranya masih menjalani isolasi karena positif Covid-19.
Sementara 4 lainnya masih di isolasi sambil menunggu hasil swab test yang belum keluar. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban Bambang Priyo Utomo memprediksi kedatangan mereka diperkirakan terus bertambah mengingat tidak ada larangan bagi para PMI untuk pulang ke kampung halaman.
Dia menyampaikan, belum ditemukan strain atau varian baru dari kasus PMI yang positif. Untuk mengantisipasi persebaran virus korona yang dibawa PMI, Bambang menjamin semua PMI yang pulang dijemput Pemkab Tuban untuk dilakukan swab test ulang dan karantina sebelum pulang ke rumah.
Perlu diketahui, Pemprov Jawa Timur merilis varian baru pada tiga PMI yang pulang ke Jatim. Mereka adalah PMI asal Mojokerto dan Jember yang terpapar virus varian B.1.17 UK Strain. Satu PMI lain asal Sampang yang terpapar varian B.1.1351 Strain Afrika Selatan. Puluhan PMI lain yang positif Covid-19 terjangkit varian lama.
Di antara mereka inilah warga Tuban. Bambang mengatakan, PMI berpotensi menularkan. Karena itu, mereka harus mendapat penanganan khusus ketika kembali ke tanah air. Dimulai dari penjemputan di Bandara Juanda hingga karantina di Asrama Haji Surabaya.
Setelah hasil swab test-nya keluar, mereka baru dijemput oleh pemkab/pemkot. Sebelum dipulangkan ke rumah, mereka masih dikarantina di daerah asal masing-masing sambil menunggu hasil swab test ulang.