MAN 1 Bojonegoro Satu-Satunya Sekolah di Bojonegoro Punya Program SKS
Enam Semester Bisa Ditempuh Dua Tahun
LUAR BIASA: Anita Wijayanti (kiri) bersama Kepala MAN 1 Bojonegoro Syaifuddin Yulianto ketika menghadiri penguatan pembelajaran madrasah penyelenggara SKS di Lombok. (Istimewa For RDR.BJN)
- Advertisement -
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bojonegoro mulai tahun 2017 menyelenggarakan program Sistem Kredit Semester (SKS). Program mampu memfasilitasi siswa dengan kecerdasan luar biasa untuk menempuh pendidikan selama dua tahun. Program ini kini sudah masuk tahun kelima.
Anita Wijayanti, penanggung jawab program ini mengatakan, program SKS ini melayani siswa berkebutuhan khusus. Karena kelas ini termasuk golongan cerdas istimewa. Keistimewaannya enam semester dapat ditempuh selama 2 tahun.
“Sebagai sekolah inklusi, kami tidak membedakan siswa. Semua kami perlakukan sama,” ujarnya.
- Advertisement -
Anita sapaannya menambahkan, keunggulan lain program ini ada kontrak belajar per semester. Tentu, agar siswa konsisten semangat menggapai cita-citanya. Juga selalu ada pendampingan dari sekolah dan orang tua. Selain itu ada boarding school dan klinik belajar, yang membantu siswa di luar jam sekolah.
“Kami selalu dampingi siswa agar semangat belajarnya terus meningkat,” tambahnya.
Semangat belajar meningkat mampu menjadi modal penting ketika mendaftar di perguruan tinggi negeri (PTN). Hal ini dibuktikan dengan siswa program SKS MAN 1 Bojonegoro yang 95 persen diterima di PTN.
Anita mengatakan, dua tahun awal lulusan hanya ada satu siswa tidak melanjutkan ke PTN. Hal ini karena faktor keluarga kurang menghendaki. “Alhamdulillah tahun ini 100 persen siswa kami melanjutkan ke perguruan tinggi negeri,” tuturnya.
Pada 8-10 September, MAN 1 Bojonegoro turut menghadiri penguatan pembelajaran madrasah penyelenggara SKS berbasis inklusif di Lombok. Acara digagas Kementerian Agama RI mengundang 52 madrasah di seluruh Indonesia. (tih)
SEMANGAT: Para siswa program SKS ketika mengerjakan soal Penilaian Akhir Semester 4 berbasis android. (Istimewa For RDR.BJN)
BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bojonegoro mulai tahun 2017 menyelenggarakan program Sistem Kredit Semester (SKS). Program mampu memfasilitasi siswa dengan kecerdasan luar biasa untuk menempuh pendidikan selama dua tahun. Program ini kini sudah masuk tahun kelima.
Anita Wijayanti, penanggung jawab program ini mengatakan, program SKS ini melayani siswa berkebutuhan khusus. Karena kelas ini termasuk golongan cerdas istimewa. Keistimewaannya enam semester dapat ditempuh selama 2 tahun.
“Sebagai sekolah inklusi, kami tidak membedakan siswa. Semua kami perlakukan sama,” ujarnya.
- Advertisement -
Anita sapaannya menambahkan, keunggulan lain program ini ada kontrak belajar per semester. Tentu, agar siswa konsisten semangat menggapai cita-citanya. Juga selalu ada pendampingan dari sekolah dan orang tua. Selain itu ada boarding school dan klinik belajar, yang membantu siswa di luar jam sekolah.
“Kami selalu dampingi siswa agar semangat belajarnya terus meningkat,” tambahnya.
Semangat belajar meningkat mampu menjadi modal penting ketika mendaftar di perguruan tinggi negeri (PTN). Hal ini dibuktikan dengan siswa program SKS MAN 1 Bojonegoro yang 95 persen diterima di PTN.
Anita mengatakan, dua tahun awal lulusan hanya ada satu siswa tidak melanjutkan ke PTN. Hal ini karena faktor keluarga kurang menghendaki. “Alhamdulillah tahun ini 100 persen siswa kami melanjutkan ke perguruan tinggi negeri,” tuturnya.
Pada 8-10 September, MAN 1 Bojonegoro turut menghadiri penguatan pembelajaran madrasah penyelenggara SKS berbasis inklusif di Lombok. Acara digagas Kementerian Agama RI mengundang 52 madrasah di seluruh Indonesia. (tih)