BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Sebanyak 50 anggota DPRD Bojonegoro gelar reses masa sidang II mulai kemarin (18/5) hingga besok (20/5). Para wakil rakyat itu menjaring aspirasi dari para konstituen di daerah pemilihannya (dapil) guna ditampung sebagai bahan perencanaan dalam perumusan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja (P-APBD) 2022.
“Hari ini (kemarin) sampai Jumat digelar reses masa sidang II, nantinya hasil reses dijadikan bahan referensi eksekutif maupun legislatif saat perumusan P-APBD 2022,” kata Sekretaris DPRD (Sekwan) Edi Susanto.
Reses digelar tiga kali setahun. Reses masa sidang I menjaring aspirasi konstituen sebagai bahan APBD tahun depan. Sedangkan hasil reses masa sidang III sebagai pemutakhiran bahan APBD tahun depan.
Adapun anggaran reses sebesar Rp 1,045 miliar per masa sidang. Total anggaran tiga kali reses sebanyak Rp 3,1 miliar per tahun. Anggaran reses dibagi 50 anggota DPRD. Jadi setiap anggota DPRD mendapat Rp 20,9 juta. Rinciannya tunjangan reses anggota DPRD Rp 14,2 juta dan fasilitas reses Rp 6,7 juta.
Terpisah, anggota Komisi B DPRD Bojonegoro Lasuri telah menggelar reses di Desa/Kecamatan Baureno kemarin siang. Ia mengundang sekitar 100 peserta reses. “Saya mengundang perempuan dari berbagai profesi,” imbuh Lasuri.
Aspirasi masuk sebagian besar permintaan perbaikan atau penambahan fasilitas pendidikan. Hasil reses masa sidang II diperkirakan disampaikan saat rapat paripurna bulan depan. (bgs/rij)